TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Coworking Space Kekinian Ini Jadi yang Terbesar di Asean, Kotamu Punya?

Kerja gak harus di kantor

IDN Times

Seiring perkembangan zaman dan ilmu teknologi informasi, orang-orang semakin mudah mendapatkan lahan pekerjaan. Kini, banyak orang yang telah bekerja di sebuah bisnis startup.

Tak butuh banyak orang, bisnis  startup bisa berkembang dengan pesat dengan cepat di Indonesia. Jenisnya beragam. Di antaranya seperti pengembang aplikasi, sistem pembayaran, jasa, dan banyak lainnya.

Enaknya lagi, bisnis semacam ini belum butuh sebuah kantor tetap alias bisa dikerjakan di mana saja. Maka dari itu, muncullah sebuah tren tempat kerja bersama kekinian yang disebut coworking space.

Baca juga: Kominfo Dukung Disabilitas Buat Startup

Coworking space bisa menjadi tempat berkolaborasi dan kerja sama.

instagram.com/evhive

Awal mulanya, coworking space didirikan Stefan Leitner-Sidl dan Michael Pöll di Wina, Austria, pada 2002. Sejak saat itu, banyak orang dari berbagai sektor bisnis mulai hadir dalam satu tempat.

Sebuah tempat yang membuat para individu dapat saling berinteraksi, dan tidak menutup kemungkinan untuk membentuk networking. Suatu kesempatan emas yang bisa membawamu hingga bertemu venture capital.

Selain menguntungkan pelaku bisnis, coworking space telah menjamur menjadi sebuah kesempatan bisnis. Salah satunya adalah EV Hive, sebuah perusahaan yang menyewakan  coworking space terbesar di Asia Tenggara.

EV Hive menyediakan community hubs di lokasi yang strategis.

instagram.com/evhive

Sejak 2015 EV Hive telah berkembang pesat hingga 1.200 persen dalam kurun waktu 6 bulan terakhir. EV Hive memiliki lebih dari 1.300 anggota aktif di 10 lokasi.

Saat ini, EV Hive menjadi coworking space terbesar di Asia Tenggara yang mengelola lebih dari 34 ribu meter persegi ruang kolaboratif yang terbesar.

Sebagai tahap melebarkan sayap di luar Jabodetabek, EV Hive memutuskan merger dengan Clapham Collective. Sebuah coworking space berlokasi di Medan, Sumatera Utara.

instagram.com/evhive

“Sebagai kota terbesar ketiga di Indonesia, Medan menjadi gerbang utama dalam berbisnis di Sumatera. Sejalan dengan visi para pendiri EV Hive, coworking pun akan kami populerkan sebagai platform pertukaran budaya sekaligus tempat pertemuan, yang memperkuat hubungan bisnis para pengusaha di Jakarta dan Medan,” ujar pendiri Clapham Collective, Chris Angkasa, dalam rilis yang diterima IDN Times.

Co-Founder dan CEO EV Hive, Carlson Lau menambahkan," Kami sangat antusias mengetahui banyaknya permintaan layanan coworking dan platform komunitas yang kuat dari para UKM dan startup di kawasan ini. Apalagi Chris sebagai sosok pemimpin dan investor yang berintegritas, kami antusias bisa menjadikannya sebagai penasihat kami."

Baca juga: Tak Kunjung Dapat Kerja? Mungkin Kamu Mengabaikan 4 Trik Sukses Ini

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya