OJK Dorong Perbankan Beri Fasilitas Resi Gudang Level Petani
Mendukung korporatisasi pertanian
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong perbankan untuk memberikan fasilitas pembiayaan resi gudang ke level petani serta mendukung korporatisasi pertanian dari agro culture menjadi agrobisnis yang secara sederhana diwujudkan dalam bentuk klaster pertanian.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso menilai, hal tersebut dapat memberi nilai tambah bagi petani dan mewujudkan ekosistem pertanian yang terkonsolidasi dengan baik.
Baca Juga: OJK dan GoTo Resmikan Kampus UMKM di Solo, Dukung Pemulihan Ekonomi
1. Mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional
Wimboh pun menyempatkan diri untuk meninjau pelaksanaan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Klaster Pertanian Padi di Desa Brujul, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Dalam kunjungannya, Wimboh didampingi Bupati Karanganyar Juliyatmono, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Solo Nugroho Joko Prastowo, serta Direktur Mikro dan UMKM PT Bank Rakyat Indonesia Supari.
Ia menyampaikan bahwa akses keuangan masyarakat kepada pembiayaan formal menjadi hal yang sangat penting demi mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional. Menurutnya, hal ini harus didukung oleh penguatan ekonomi daerah dengan memperhatikan kekhasan dan komoditas unggulan setempat.
“Kami berharap ekosistem KUR klaster ini dapat terus tumbuh dan berkembang, sehingga bisa turut andil dalam meningkatkan akses keuangan masyarakat yang dapat mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat dan mempercepat pemulihan ekonomi nasional,” kata Wimboh.
Baca Juga: OJK Dukung UMKM Melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia