44 Perusahaan Antre IPO di Bursa Efek Indonesia
Didominasi perusahaan dari sektor barang konsumen nonprimer
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan, ada 44 perusahaan yang tengah mengantre atau berada dalam pipeline untuk bisa mencatatkan saham perdananya atau initial public offering (IPO).
Puluhan perusahaan tersebut didominasi dari sektor barang konsumen nonprimer atau consumer cyclicals.
"Hingga saat ini, per 31 Maret 2023 terdapat 44 perusahaan di dalam pipeline pencatatan saham BEI," ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna dalam pernyataannya, dikutip Selasa (4/4/2023).
Baca Juga: Iman Rachman Jadi Dirut BEI, Ini Susunan Lengkap Direksi Baru BEI
1. Rincian sektor perusahaan di dalam pipeline BEI
Kendati demikian, Nyoman Yetna enggan menyebutkan secara eksplisit nama-nama perusahaan di dalam pipeline tersebut.
Dia hanya menyebutkan sektor-sektor perusahaan yang masuk dalam pipeline. Sebanyak 11 perusahaan datang dari sektor konsumen nonprimer (consumer cyclicals), enam perusahaan dari sektor barang baku, enam perusahaan sektor teknologi, dan empat perusahaan dari sektor barang konsumen primer.
"Kemudian empat perusahaan dari sektor properti, empat perusahaan dari sektor transportasi dan logistik, tiga perusahaan dari sektor keuangan, tiga perusahaan dari sektor industri, dua perusahaan dari sektor energi, dan satu perusahaan dari sektor infrastruktur," tutur Nyoman Yetna.
Baca Juga: AMNT akan IPO, Gubernur NTB: Sosialisasi, Ajak Pemda Bicara