TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hal yang Wajib Diketahui Pemula Sebelum Mendirikan Startup

Ada banyak hal yang bisa jadi penentu kesuksesan startup

Ilustrasi Startup (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Pesatnya perkembangan teknologi telah melahirkan banyak generasi muda yang berani mendirikan perusahaan rintisan atau startup. Namun, sebagai pemula dan juga anak muda tentunya tidak mudah dalam mendirikan startup.

Banyak hal yang bisa menjadi penentu kesuksesan atau kegagalan dalam setiap upaya mendirikan startup. Mulai dari akses permodalan, sumber daya manusia, hingga model bisnis bisa jadi kunci menuju sukses atau gagal.

Nah, untuk itu Managing Director OCBC NISP Ventura, Darryl Ratulangi memberikan sejumlah hal yang perlu diketahui pemula termasuk generasi muda dalam membangun sebuah startup. Berikut ulasannya.

Baca Juga: 5 Cara Dapat Dana dari Investor untuk Bangun Startup Hijau

Baca Juga: 5 Cara Menjadi Marketing Startup yang Andal

1. Tim yang sesuai dan solid

ilustrasi startup (IDN Times/Aditya Pratama)

Ada pepatah yang mengatakan, "Jika kamu ingin pergi cepat, pergilah sendiri, tapi jika ingin pergi jauh, pergilah bersama." Dari pepatah tersebut, Darryl mengungkapkan, sebuah startup harus dibangun dalam sebuah tim yang tepat agar visi dari startup itu sendiri dapat tersampaikan.

"Para pendiri startup juga harus memiliki visi misi yang sama dan berkomitmen dalam menjalankan bisnis ini. Para pendiri juga harus mengerti industri yang ingin dijelajahi dengan baik dan memiliki latar belakang yang relevan untuk industri start up tersebut," ucap Darryl dalam keterangan tertulis kepada IDN Times, Sabtu (5/3/2022).

Baca Juga: Erick Thohir Pastikan BUMN Siapkan Ekosistem untuk Pelaku Startup  

2. Jangan mudah puas dan terus beradaptasi

Ilustrasi Startup (IDN Times/Aditya Pratama)

Pada dasarnya startup mengandalkan teknologi dan oleh karena itu, startup harus siap untuk beradaptasi dengan segala perubahan-perubahan yang terjadi sehingga tidak tertinggal zaman.

Terlebih, sambung Darryl, startup harus selalu mencari solusi terbaru yang semakin baik untuk masalah di industri yang jadi fokus bisnis mereka.

3. Carilah investor yang dapat menaikkan kelas usaha kamu

Ilustrasi investor (IDN Times/Aditya Pratama)

Memperoleh dana venture capital tentulah hal yang baik untuk startup, tetapi tidak semua investor dapat memberikan keuntungan yang lebih bagi bisnismu.

Perusahaan venture capital yang baik dapat memberikan nilai tambahan yang sangat menguntungkan bagi startup, misalnya memberikan sinergi dengan relasi bisnisnya dan reputasi yang lebih baik untuk startup tersebut.

"OCBC NISP Ventura contohnya, perusahaan modal ventura milik Bank OCBC NISP, dapat memanfaatkan relasinya dengan institusi keuangan untuk membantu startup meminjamkan kredit kepada konsumen, melaksanakan transaksi, dan memberikan akses ke produk-produk bank lainnya," kata Darryl.

4. Carilah mentor yang mengerti industri startup-mu

pexels.com/@nappy

Dengan adanya mentor, startup dapat memperoleh opini eksternal yang dapat melihat keseluruhan startup secara objektif. Pelaku startup seringkali tidak sadar atas masalah yang dihadapi dan sering mengabaikan orang lain karena kepercayaan diri dan idealisme yang terlalu tinggi.

"Namun, dengan adanya seorang mentor yang dipercayai, pendiri startup dapat mendengarkan nasehat mentor tersebut yang pada umumnya mempunyai latar belakang yang baik di industri yang bersangkutan dan opini yang dapat dipercaya," kata Darryl.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya