Agar Dikenal Publik, Brand Bakal Pimpin Desentralisasi Medsos
Konsumen bakal mengubah cara pandang terhadap brand
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Media sosial masih memegang peranan penting bagi sebuah brand atau jenama untuk bisa mendapatkan perhatian publik atau konsumennya. Pandemik COVID-19 yang terjadi dalam dua tahun belakangan membuat segala hal yang ditawarkan media sosial seperti bersosialisasi, saling terkoneksi satu sama lain, dan menjaga hubungan menjadi lebih rumit.
Berangkat dari kondisi tersebut, para jenama perlu banyak memastikan bahwa platform, aplikasi, kanal-kanal mereka adalah termasuk komponen sosial buat mereka.
Agar sebuah jenama dikenal publik, maka komunikasi menjadi kunci utamanya. Namun, saat ini hal tersebut tidak lagi terbatas pada platform media sosial mainstream atau aliran utama.
"Banyak jenama yang sekarang membangun jejaring sosial internal mereka sendiri dengan forum dan fitur dalam aplikasi untuk mengambil kembali kendali mereka terhadap target audiens-nya. Media sosial yang terdesentralisasi memiliki perbedaan infrastruktur tanpa server pusat dan tanpa perusahaan yang mengendalikan situs," tulis HubSpot dan Talkwalker dalam laporan Social Media Trends 2022 yang dikutip IDN Times, Minggu (4/12/2022).
Pada tahun-tahun mendatang, para jenama akan lebih banyak melakukan strategi dengan aspek interaksi yang lebih kuat ke pengalaman pelanggan.
Baca Juga: Riset Brand Choice Index Hasilkan Kriteria Brand Pilihan Konsumen
Baca Juga: Ivan Gunawan Ajak Brand Fashion Lokal Tumbuh Bersama di "Garis Poetih"
1. Penggabungan konten media sosial ke pengalaman audiens
Sepanjang 2022, para konsumen terus berinteraksi dengan jenama favoritnya melalui media sosial utama seperti Facebook dan Instagram.
Namun, hal tersebut secara perlahan akan tergantikan seiring dengan desentralisasi media sosial yang dilakukan oleh para jenama.
"Kemungkinan kita akan mulai melihat lebih banyak jenama, khususnya yang bergerak di sektor perjalanan, pembayaran, dan navigasi menggabungkan komponen (media) sosial langsung ke pengalaman user atau pengguna mereka," sebut Social Media Trends 2022.
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Brand Lokal yang Berkolaborasi dengan APR di JFW 2023, Tampil Kece!