TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ancol Raup Cuan Selama 2022, Segini Dividen yang Ditebar Tahun Ini

Dividen diambil dari 30 persen laba bersih Ancol 2022

ilustrasi dividen (IDN Times/Esti Suryani)

Jakarta, IDN Times - PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) memutuskan bakal membagikan dividen kepada para pemegang sahamnya tahun ini. Pembagian dividen tersebut menjadi yang pertama kali sejak PJAA terakhir membagikan dividen pada 2018 silam.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) akhir pekan lalu, PJAA bakal membagikan dividen sebesar Rp45,6 miliar yang diambil dari laba bersih tahun buku 2022.

"Jumlah dividen yang dibagikan adalah sebesar Rp29 per lembar saham atau setara dengan 30 persen dari laba bersih," kata Direktur Utama PJAA, Winarto, dikutip dari situs resmi PJAA, Selasa (23/5/2023).

Baca Juga: Hore! Masuk Ancol Gratis Sebulan, Sambut HUT ke 496 DKI Jakarta

Baca Juga: Komisaris Ancol Sebut JIS-Ancol Bakal Terhubung Jembatan Gantung

1. PJAA torehkan kinerja apik sepanjang 2022

ilustrasi laba bersih (IDN Times/Aditya Pratama)

Keputusan untuk membagikan dividen tidak terlepas dari kinerja apik PJAA sepanjang tahun lalu. PJAA berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp152 miliar pada 2022. Capaian itu meningkat 156 persen dibandingkan 2021 ketika PJAA membukukan rugi bersih hingga Rp275 miliar.

Perolehan laba bersih tersebut juga ditopang oleh pendapatan usaha sebesar Rp957 miliar atau naik 146 persen dibandingkan 2021 yang hanya Rp389,3 miliar. Winarto bilang, kinerja apik PJAA tidak terlepas dari upaya perseroan bertransformasi dalam menghadapi pandemik COVID-19.

"Kondisi pandemi yang semakin membaik turut memberikan kontribusi yang cukup signifikan bagi Ancol dengan membantu meningkatkan jumlah kunjungan di 2022. Selain itu kami juga melakukan transformasi internal dengan meningkatkan profitabilitas seoptimal mungkin serta menjaga rasio-rasio keuangan sehingga kami bisa bangkit dari jurang kerugian dan berhasil membukukan laba," tutur dia.

Kinerja apik juga ditunjukkan lewat menurunnya jumlah liabilitas PJAA menjadi Rp2,33 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp2,93 triliun.

Sementara itu, jumlah ekuitas naik menjadi Rp1,54 triliun dari Rp1,49 triliun. Meski begitu, jumlah aset PJAA mengalami penurunan menjadi Rp3,89 triliun dari sebelumnya Rp4,42 triliun.

Baca Juga: Jumlah Pengunjung Ancol Tembus 94 Ribu Orang di Hari Kedua Lebaran

2. Jumlah kunjungan ke Ancol meningkat

Ilustrasi tempat wisata pantai Ancol. (ANTARA FOTO/ Reno Esnir)

Di sisi lain, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Ancol pun mengalami peningkatan cukup signifikan sejalan dengan berakhirnya pandemik COVID-19. Jumlah pengunjung tersebut mengalami peningkatan sebesar 121 persen dari 3,52 juta orang menjadi 7,8 juta orang pada akhir 2022.

Menurut Winarto, kenaikan jumlah pengunjung itu juga tidak terlepas dari inovasi pihaknya seperti revitalisasi area Pantai Timur Ancol, yaitu Symphony of The Sea yang sudah komplit 100 persen dan kehadiran Water Dancing Fountain

Selain itu, PJAA juga melakukan rebranding dengan memperkenalkan logo baru Ancol Taman Impian pada Juli 2022 dan menghadirkan Jakarta Bird Land pada November 2022.

"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengunjung dan para stakeholder yang telah memberikan kepercayaan serta dukungan kepada Ancol sehingga kami masih tetap bertahan bahkan kembali meraih keuntungan," kata Winarto.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya