BEI Galakkan Investasi Wakaf Saham di Kalangan Anak Muda
Wakaf kini gak cuma makam, masjid, dan madrasah lho!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakaf melalui pasar modal masih belum terkenal di kalangan anak muda. Hal itu membuat PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai mengajak generasi muda untuk berwakaf melalui pasar modal.
Kepala Divisi Pasar Modal Syariah BEI, Irwan Abdalloh, mengatakan wakaf saham masih belum terkenal lantaran minimnya pengetahuan generasi muda terutama investor pasar modal tentang instrumen investasi tersebut.
Sejalan dengan itu, kata Irwan, pemahaman wakaf di Indonesia secara keseluruhan saat ini masih terbatas pada 3M, yakni makam, masjid, dan madrasah.
"Wakaf saham itu tahun 2019. Kita sudah memperkirakan minatnya pasti lambat karena pemahaman wakaf masih di makam, madrasah, masjid. Sementara, target kami anak muda duitnya masih limited. Jadi, hingga Sepetmber wakaf saham Rp280 jutaan, dari 2019 sampai sekarang," tutur Irwan di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (3/11/2023).
Baca Juga: Ma'ruf Amin: Potensi Wakaf Uang di Indonesia Rp180 Triliun
1. BEI harap lebih banyak investor berinvestasi wakaf saham
Irwan berharap agar lebih banyak investor terutama dari kalangan anak muda yang berinvestasi wakaf saham.
Hal itu agar portofoilo saham wakaf bisa terus tumbuh dan memiliki posisi tawar yang baik dalam pasar modal Indonesia.
Untuk menggalakkan investasi wakaf saham, Irwan pun ingin menggeser pemahaman soal nilai minimal wakaf. Menurut Irwan, investor bisa berwakaf tanpa nominal minimal melalui wakaf saham.
"Suatu saat jadi investor mau cari untuk investasi saham, di saat bersamaan dari setiap keuntungan bisa beramal. Gak ada nilai minimal, gak hanya duit atau makam," ucap Irwan.
Baca Juga: Kemenag Buat 3 Strategi Zakat dan Wakaf Selama 2020-2024