TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cara Mengatur Keuangan agar Tetap Hemat saat Lebaran

Lebaran tak melulu harus boros!

ilustrasi bulan puasa (IDN Times/Mardya Shakti)

Jakarta, IDN Times - Ramadan sebentar lagi berakhir dan itu menjadi pertanda bahwa hari raya Idul Fitri juga tidak lama lagi akan menyambut umat muslim di seluruh dunia. Tak terkecuali di Indonesia yang kerap menyebutnya sebagai Lebaran.

Lebaran identik dengan tradisi bermaaf-maafan, berkumpul bersama keluarga, dan bagi-bagi rezeki kepada sanak famili, dari yang tua dan sudah bekerja kepada anak dan keponakan yang masih kecil serta belum memiliki penghasilan sendiri.

Lebaran juga erat kaitannya dengan tradisi berbelanja suatu hal baru, seperti pakaian, sepatu, gawai, dan lain sebagainya. Maka tak heran jika kemudian perputaran uang selama lebaran cenderung tinggi. Oleh sebab itu, penting bagi kamu untuk bisa tetap berhemat ketika Lebaran tiba.

Untuk bisa tetap hemat ketika Lebaran, maka diperlukan strategi agar kamu tidak mengalami yang namanya besar pasak daripada tiang atau pengeluaran melebihi pendapatan atau pemasukan kamu.

Berikut ini beberapa cara yang bisa kamu gunakan untuk mengatur keuangan agar tetap hemat saat Lebaran tiba.

Baca Juga: 6 Cara Menentukan Harga Jual Parcel, Jangan Bingung! 

Baca Juga: Langkah Sederhana Biar Belanja Lebaran Tetap Hemat

1. Buat rencana anggaran untuk Lebaran

Ilustrasi anggaran (ladypinem.com)

Cara hemat saat lebaran yang pertama adalah membuat rencana anggaran. Rencana anggaran ini menjadi penting agar kamu dapat mengetahui pos-pos pengeluaran apa saja yang harus kamu buat. Sebisa mungkin, segala jenis rencana pengeluaran ketika Lebaran kamu catat dan jangan sampai ada yang terlewat.

Dalam membuat rencana anggaran, kamu bisa menggunakan sumber dari THR dan gaji bulanan yang kamu miliki. Berangkat dari sana, kamu bisa memperkirakan segala macam biaya yang akan kamu keluarkan ketika lebaran tiba.

Apakah itu biaya untuk bagi-bagi THR ke tetangga dan keponakan, biaya transportasi berkunjung ke rumah saudara, pengeluaran untuk sedekah dan atau zakat, biaya untuk jajan, dan sebagainya.

Intinya, dengan membuat rencana anggaran kamu bisa mengetahui besaran dan untuk apa pengeluaran yang kamu buat ketika lebaran datang.

Baca Juga: Anti Boros-boros Club! Tips Cerdas dan Hemat Belanja Baju Lebaran

2. Membuat prioritas pengeluaran

ilustrasi management keuangan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Setelah membuat rencana anggaran untuk pengeluaran, cara berikutnya adalah dengan menetapkan prioritas pengeluaran ketika Lebaran.

Adapun yang perlu kamu pahami adalah tidak semua pengeluaran itu penting. Ada yang sifatnya urgent atau penting banget, tetapi ada juga yang justru bisa menunggu di kemudian hari, seperti kebutuhan sekunder dan bahkan tersier.

Caranya adalah dengan memisahkan mana yang utama dan penting dengan mana bagian paling bisa kamu tahan atau tidak perlu-perlu banget.

Prioritas ini sebaiknya kamu buat sendiri karena yang paham dengan keuangan kamu ya kamu sendiri. Jangan sampai dalam menetapkan prioritas pengeluaran kamu mendapatkan pengaruh dari orang lain kerena pada akhirnya itu akan menyulitkan kamu.

3. Mulai menetapkan anggaran untuk Lebaran

ilustrasi (IDN Times/Ita Malau)

Setelah menyusun prioritas, maka cara berikutnya agar hemat saat Lebaran adalah dengan menetapkan anggaran sesuai dengan rencana dan prioritas di awal.

Pastikan anggaran yang kamu bakal keluarkan tidak melebihi pendapatan kamu. Usahakan semuanya sesuai dengan prioritas dan pendapatan yang kamu miliki sehingga ketika Lebaran tiba kamu tidak perlu pusing dan merasa boros.

Idealnya, anggaran yang ditetapkan saat Lebaran mesti sesuai dengan rencana dan prioritas yang telah kamu buat.

Baca Juga: Jangan Boros! Ini 6 Cara Bijak Mengelola THR

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya