TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Erick Thohir Beberkan Resep Startup yang Bisa Didanai BUMN

Venture capital BUMN telah mendanai 336 startup

Menteri BUMN, Erick Thohir dalam pembukaan BUMN Startup Day pada Senin (26/9/2022). (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menyatakan BUMN dan venture capital milik BUMN tidak akan memberikan pendampingan dan pendanaan kepada seluruh startup yang jadi peserta di BUMN Startup Day 2022.

Erick menyatakan, ada beberapa hal yang membuat startup berhak mendapatkan pendampingan dan pendanaan dari venture capital BUMN. Adapun startup yang tampil di ajang tersebut telah berada dalam tahap growth dan berstatus Soonicorn.

"Ketika kita invest di startup itu pasti penilaian ada empat. Pertama, track record founder benar gak, bukan founder yang loncat sana sini apalagu hanya melihat ini bagian bisnis saja bukan pakai hati. Kita gak mungkin berinvestasi kalau track record founder tidak baik," kata Erick kepada awak media di ICE BSD, Senin (26/9/2022).

Kedua, sambung Erick, startup punya bisnis yang solutif dan punya pasarnya. Lalu yang ketiga, startup punya teknologi karena pada dasarnya startup sangat mengandalkan teknologi.

"Empat baru pendanaannya, seperti apa skema bisnisnya. Kalau misal bisnisnya mesti bakar duit berapa lama? Karena gak mungkin bakar duit terus," ujar dia.

Baca Juga: Kolaborasi BUMN-Startup, Erick Thohir Luncurkan BUMN Startup Day 2022 

Baca Juga: Profil Erick Thohir, dari Bisnis Biji Karet sampai Jadi Menteri BUMN

1. Venture capital BUMN sudah mendanai lebih dari 300 startup

Ilustrasi Startup (IDN Times/Aditya Pratama)

Di sisi lain, sejalan dengan gelaran BUMN Startup Day 2022, venture capital BUMN yang terdiri dari Mandiri Capital, BRI Ventures, MDI Ventures, Telkomsel Mitra Inovasi, dan BNI Ventures telah membenamkan dana ke lebih dari 300 startup.

"Venture capital yang ada di bawah BUMN ini sudah berinvestasi kepada 336 startup yang memang kalau dilihat hari ini banyak juga yang sudah mulai menjadi Unicorn atau Soonicorn," kata Erick.

Baca Juga: Jokowi Sebut Dua Hal Ini Jadi Biang Kerok Kegagalan Startup

2. Merah Putih Fund

Presiden Jokowi menghadiri Peresmian Gerakan Akselerasi Generasi Digital di JCC pada Rabu (15/12/2021). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Guna memperluas penyaluran modal atau investasi tersebut, kelima venture capital BUMN mendirikan Merah Putih Fund.

Merah Putih Fund jadi jalan bagi BUMN untuk bisa bersinergi dengan startup. Namun, startup yang bisa mendapatkan pendanaan dari Merah Putih Fund mesti memenuhi sejumlah kriteria yang ada.

"Kita hadir, kita masuk ke investasi di situ, tetapi dengan catatan founder-nya orang Indonesia, perusahaannya harus beroperasi di Indonesia, bayar pajak di Indonesia, dan diprioritasan untuk go public di Indonesia," ucap Erick.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya