TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Fakta Tol Jagat Kerthi Bali: Telan Dana Rp24 T dan Bisa Dilalui Motor

Tol Jagat Kerthi Bali ditargetkan rampung pada 2025

Pemerintah memulai pembangunan Jalan Tol Jagat Kerthi Gilimanuk-Mengwi (dok. Kementerian PUPR)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Tol Jagat Kerthi Bali memulai pembangunan Jalan Tol Jagat Kerthi Gilimanuk-Mengwi dengan panjang 96,84 kilometer. Proses peletakan batu pertama (groundbreaking) pun telah dilakukan pada Sabtu (10/9/2022).

Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi bakal dibangun serupa dengan Mandara yang sebelumnya sudah ada di Bali. Kesamaan itu berupa peruntukkan jalan tol yang tidak hanya buat kendaraan roda empat atau lebih, melainkan juga bisa dilintasi sepeda motor dan sepeda.

"Saya sangat gembira karena akan ada jalur untuk pengendara sepeda motor dan sepeda. Ini merupakan salah satu perhatian kami pada warisan sosial di Bali sehingga cepat sampai tujuan dengan selamat sambil menikmati keindahan alam di Jembrana, Tabanan, dan Badung," ujar Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Minggu (11/9/2022).

Baca Juga: Hore, Jalan Tol Indralaya-Prabumulih Sudah Dibuka Awal 2023

1. Telan investasi lebih dari Rp24 triliun

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi diperkirakan menelan biaya investasi hingga Rp24,6 triliun. Basuki pun kemudian mengingatkan agar pembangunan jalan tol tersebut tetap memperhatikan beberapa hal.

"Pertama, pasti kualitas. Sebagai wisata dunia, Bali harus menunjukkan kalau kita bisa membangun jalan tol dengan kualitas terbaik. Lalu, juga harus memperhatikan estetika. Tidak hanya struktur-struktur jalan saja, juga kualitas dan estetikanya, tanpa mengurangi kecepatan kerjanya," tutur dia.

Selain itu, Basuki menegaskan proses pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi tetap memperhatikan kearifan lokal Bali dengan menghindari tempat-tempat suci.

2. Harus rampung pada 2025

Ilustrasi Infrastruktur Jalan Kota (IDN Times/Arief Rahmat)

Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi awalnya ditargetkan rampung pada 2028. Namun, Basuki meminta kepada semua pihak agar penyelesaiannya bisa lebih awal, yakni pada akhir 2025.

Adapun Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi bakal terbagi menjadi tiga seksi. Seksi I Gilimanuk-Pekutatan sepanjang 53,6 kilometer, Seksi II Pekutatan-Soka sepanjang 24,3 kilometer, dan Seksi III Soka-Mengwi dengan panjang 18,9 kilometer.

Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi juga akan dibangun melintasi tiga Kabupaten, 13 Kecamatan, dan 58 Desa. Selain itu, jalan tol tersebut juga dibangun dengan pemberdayaan empat desa di Bali sebagai rest area terpadu yang masing-masing memiliki konsep berbeda, yaitu Jembrana dengan mengangkat kearifan lokal.

Lalu, Pekutatan yang menunjang area taman bermain internasional. Kemudian, Soka dengan konsep pedesaan sebagai tempat beristirahat dan Tabanan sebagai pusat logistik untuk distribusi dalam kota.

Baca Juga: Proyek Tol Gilimanuk-Mengwi Diprotes, Gubernur Bali: Kami Tidak Bodoh

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya