TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Harga Melesat Gak Wajar, BEI Pantau Saham Batu Bara Prajogo Pangestu

Aktivitas saham CUAN terus dipantau BEI, lagi digoreng?

Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (IDN Times/Auriga Agustina)

Jakarta, IDN Times - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memasukkan saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) ke dalam pantauan. Hal itu lantaran adanya peningkatan harga saham CUAN yang di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA).

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Lidia M Panjaitan, dalam pengumuman bernomor Peng-UMA-0031/BEI.WAS/03-2023 menyatakan, pihaknya memantau saham CUAN karena adanya peningkatan harga yang tidak wajar.

"Dengan ini, kami menginformasikan telah terjadi peningkatan harga saham CUAN yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity)," kata Lidia, dikutip dari situs resmi BEI, Jumat (17/3/2023).

Baca Juga: BEI Bikin Papan Pemantauan Saham Khusus untuk Melindungi Investor

1. CUAN tidak lantas terbukti melakukan pelanggaran

Seremoni Penutupan Perdagangan BEI 2022 (Tangkapan Layar YouTube Indonesia Stock Exchange)

Kendati dalam pengawasan, BEI menyatakan hal tersebut tidak langsung menunjukkan CUAN melakukan pelanggaran dalam perdagangan di pasar modal.

"Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundangundangan di bidang Pasar Modal," ucap Lidia.

BEI, lanjut Lidia, tengah mencermati perkembangan pola transaksi saham CUAN atas terjadinya UMA tersebut.

2. Pesan kepada para investor

ilustrasi investor (IDN Times/Aditya Pratama)

BEI pun menyampaikan beberapa imbauan kepada para investor. Pertama, memperhatikan jawaban Petrindo Jaya Kreasi atas permintaan konfirmasi Bursa. Imbauan kedua kepada para investor adalah mencermati kinerja CUAN dan keterbukaan informasinya.

"Mengkaji kembali rencana corporate action Perusahaan Tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS. Kemudian, mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi," ujar Lidia.

Baca Juga: Kisah Prajogo Pangestu, Orang Terkaya ke-3 di Indonesia Versi Forbes

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya