TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Harga Rumah di Dunia Naik 11 Persen dalam Setahun Terakhir

Harga rumah di Amerika tercatat paling tinggi

Ilustrasi Perumahan (Unslpash/Breno Assis)

Jakarta, IDN Times - Knight Frank Global baru saja merilis Global Residential Cities Index untuk periode kuartal-IV 2021 yang mencatat pertumbuhan harga residensial di berbagai kota di dunia.

Indeks tersebut menyebutkan, rerata pertumbuhan harga tahunan rumah-rumah di 150 kota di dunia pada kuartal-IV 2021 tumbuh sebesar 11 persen.

Baca Juga: PPN Jadi 11 Persen, Pengembang Properti Semarang Naikkan Harga Rumah 

Baca Juga: Makin Keren! Bandara I Gusti Ngurah Rai Layani Rute Istanbul-Bali 

1. Amerika catat pertumbuhan tertinggi

Patung Liberty Amerika Serikat (IDN Times/Panji Galih Aksoro)

Dalam indeks tersebut, Knight Frank Global menyebutkan bahwa Amerika memiliki rerata pertumbuhan harga rumah tertinggi dengan presentase sebesar 15 persen.

Posisinya diikuti oleh Eropa, Timur Tengah, dan Afrika (EMEA) yang tercatat memiliki rata-rata pertumbuhan sebesar 11 persen. Adapun kawasan Asia Pasifik tercatat memiliki angka pertumbuhan pada kisaran 9 persen.

"Situasi lockdown yang berlarut menyebabkan warga Amerika Serikat berhasil menabung secara signifikan, diikuti juga dengan adanya peningkatan nilai ekuitas dari aset rumah yang mereka miliki. Kekayaan lebih tersebut akhirnya digunakan untuk merenovasi rumah yang ditinggali ataupun untuk membeli properti kembali," ujar Head of International Residential Research Knight Frank, Kate Everett-Allen, seperti dikutip IDN Times, Minggu (17/4/2022).

2. Istanbul jadi kota dengan pertumbuhan harga rumah tertinggi

Suasana di sekitar kota Istanbul, Turki. (Pixabay.com/sulox32)

Di sisi lain, Global Residential Cities Index juga mencatat bahwa Istanbul jadi kota dengan pertumbuhan harga rumah tertinggi dalam setahun terakhir, yakni sebesar 63,2 persen.

Sementara itu, Kuala Lumpur tercatat mengalami penurunan tertinggi sebesar -5,7%. Kuala Lumpur jadi satu dari 10 kota yang tercatat mengalami penurunan harga residensial selama 2021.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya