TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kapan Gelombang 48 Prakerja 2023 Dibuka? Cek Jadwalnya!

Yuk siapkan diri kamu!

Head of Communications Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja (PMO), William Sudhana. (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Jakarta, IDN Times - Pendaftaran gelombang 48 Kartu Prakerja 2023 bakal dibuka sebentar lagi. Meski belum ada tanggal pastinya, Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja (PMO) memastikan pendaftaran gelombang 48 Kartu Prakerja 2023 dilakukan pada triwulan-I 2023.

"Pokoknya dalam waktu triwulan pertama pasti kita buka, antara Januari, Februari, dan Maret," kata Head of Communications PMO, William Sudhana dalam media gathering di Jakarta, Rabu (18/1/2023).

Baca Juga: Nominal Bantuan Prakerja 2023 Naik Jadi Rp4,2 Juta, Ini Penjelasan PMO

Baca Juga: Kartu Prakerja Lanjut di 2023, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

1. Menunggu lembaga pelatihan bergabung ke Prakerja

Tangkapan layar program Kartu Prakerja (www.prakerja.go.id)

Salah satu alasan belum dibukanya pendaftaran gelombang 48 Kartu Prakerja 2023 adalah lembaga pelatihan. PMO masih menunggu lembaga pelatihan (LP) yang menjadi mitra Prakerja 2023.

William mengatakan, dengan perubahan skema Prakerja tahun ini menjadi skema normal membuat LP yang telah bergabung sebelumnya harus daftar kembali untuk menjadi mitra Prakerja

"Menunggu lembaga pelatihan, banyak prosesnya karena semakin banyak lembaga pelatihan yang on-boarding berarti kan semakin banyak pilihan untuk masyarakat bisa mendapatkan pelatihan yang beragam," kata dia.

Baca Juga: Nominal Bantuan Kartu Prakerja Jadi Rp4,2 Juta di 2023

2. PMO ajak LP yang sudah pernah bergabung ikut lagi

Daftar Kartu Prakerja (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

William pun mengajak LP yang dulu pernah bergabung menjadi mitra Prakerja kembali mengikuti seleksi pada Program Kartu Prakerja 2023.

LP yang ada pada skema bantuan sosial (bansos) Prakerja tahun lalu sudah tidak berlaku. Oleh karena itu, William mengajak LP lama dan baru untuk masuk ke dalam ekosistem Prakerja.

"Skema kan baru, semua lembaga pelatihan yang kemarin onboarding kan harus mendaftar lagi karena standarnya kan beda. jadi kita mau mengundang kembali lembaga pelatihan yang udah ikutan kemarin, sekarang ikut daftar lagi dengan proses seleksi yang baru lagi," tutur William.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya