Kemenhub: Ada Kemungkinan Tiket Mudik Gratis Diperjualbelikan
Pemerintah tidak tinggal diam untuk itu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tidak menampik adanya kemungkinan jual beli tiket mudik gratis yang disediakan oleh pemerintah.
Kendati begitu, potensi tersebut dianggap kecil oleh Direktur Angkutan Jalan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) Kemenhub, Suharto.
"Ketika diperjualbelikan (tiket mudik gratis) ada kemungkinannya, tapi kecil. Bisa dari tetangga ke saudara misalnya," ucap Suharto saat konferensi pers di Gedung Kemenhub, Jumat (24/3/2023).
Baca Juga: Heboh Kabar Ada Calo Tiket Kereta, KAI: Kami Jamin Gak Ada Celah!
Baca Juga: Mudik Gratis Kapal Laut 2023 dari Kemenhub, Ini Syaratnya
1. Cara pemerintah memperkecil potensi penjualan tiket mudik gratis
Pemerintah, kata Suharto, selalu mengantisipasi praktik jual beli tiket mudik gratis setiap tahunnya. Untuk tahun ini, pemerintah menggunakan basis data berdasarkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) guna memperkecil potensi penjualan tiket mudik gratis tersebut.
Dengan berdasarkan NIK, pemerintah membatasi pendaftaran tiket mudik gratis hanya untuk empat orang per NIK.
"Di sinilah yang perlu diantisipasi jual beli (tiket) mudik gratis, kita sudah pakai NIK dan batasi. Setiap orang hanya boleh daftar maksimal empat orang," kata Suharto.
Editor’s picks
Baca Juga: Resmi Dibuka! Ini Syarat Mudik Gratis Sepeda Motor Pakai Kapal Laut