Menang PKPU, Garuda Indonesia Bakal Dapat Suntikkan Rp7,5 Triliun
Garuda Indonesia terus dipertahankan oleh pemerintah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir belum mau membeberkan langkah pihaknya pasca keberhasilan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dalam meraih homologasi atau rencana perdamaian melalui sidang Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU).
Erick mengaku pemerintah masih fokus untuk hadir dan memberikan suntikan modal terbaru alias Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada Garuda Indonesia.
"Pemerintah hadir dulu sekarang. Pemerintah membuktikan bahwa ini flag carrier pemerintah dengan konsep penyelamatan sebagai payung hukum akan menyuntik Rp7,5 triliun. Itu dulu yang kita lakukan," tutur Erick dalam konferensi pers di Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin (27/6/2022).
Baca Juga: Erick Thohir: Pelita Air Jadi Maskapai untuk Millennial
Baca Juga: Garuda Indonesia Menang PKPU, Erick: Datang di Momen yang Tepat
1. Garuda akan difokuskan untuk penerbangan domestik
Pemerintah, sambung Erick, juga semakin menegaskan Garuda Indonesia sebagai maskapai pelat merah yang fokus pada penerbangan domestik.
Penerbangan internasional dari Garuda akan tetap ada, tetapi porsinya akan dikurangi oleh pemerintah.
"Yang pasti Garuda ke depan akan fokus kepada domestik, bukan internasional. Yang dulu 70 persen internasional semuanya rugi. Ngapain kita bisnis gaya-gayaan, lebih baik kita memperbaiki domestik kita yang sangat besar marketnya," tutur Erick.
Baca Juga: Menang PKPU, Garuda Masih Punya PR Benahi Kinerja Perusahaan