Minyak Goreng Satu Harga Mulai Dijual di Pasar DKI Pekan Depan
Penjualan minyak goreng Rp14.000 per liter mulai diperluas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menegaskan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta juga akan menyediakan minyak goreng seharga Rp14.000 per liter di pasar-pasar tradisional mulai pekan depan.
Hal tersebut dilakukan Pemprov DKI Jakarta untuk mengikuti aturan pemerintah pusat yang terlebih dahulu mengeluarkan kebijakan penjualan minyak goreng satu harga di ritel-ritel modern pada pekan ini. Riza berharap, kehadiran minyak goreng seharga Rp14.000 per liter di pasar-pasar tradisional seantero Jakarta bisa membantu masyarakat.
"Mudah-mudahan tidak ada lagi masalah terkait dengan kebutuhan minyak goreng. Apalagi di Jakarta, kita pastikan semua kebutuhan pangan tidak hanya harus tersedia dan aman jumlahnya, tapi juga harganya harus terjangkau," kata Riza, dikutip dari ANTARA, Sabtu (22/1/2022).
Baca Juga: KPPU Temukan Biang Kerok yang Bikin Harga Minyak Goreng Mahal
Baca Juga: Panic Buying Minyak Goreng Akibat Kurang Sosialisasi Aturan Satu Harga
1. Riza minta aparat sigap bertindak jika ditemukan penimbun minyak goreng
Kehadiran minyak goreng dengan harga Rp14.000 per liter di pasar bak oase di tengah padang pasir. Bagaimana tidak, harga minyak goreng sempat melambung cukup tinggi beberapa waktu lalu dan mencekik banyak masyarakat terutama dari kalangan menengah ke bawah.
Di sisi lain, minyak goreng dengan harga murah tersebut mampu dimanfaatkan pihak-pihak tertentu untuk mencari keuntungan. Misalnya dengan menimbunnya dan kemudian menjualnya dengan harga sedikit lebih mahal.
Oleh karena itu, Riza meminta agar aparat untuk sigap menangani persoalan-persoalan penimbunan minyak goreng Rp14.000 per liter. "Kami minta aparat segera mengusut kalau ada kartel atau siapapun yang mempermainkan atau melakukan penimbunan minyak goreng," ujar dia.