Para Sahabat Rasulullah yang Sukses Menjadi Pengusaha
Mengikuti jejak Rasulullah yang menjadi pedagang sukses
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sepanjang sejarah peradaban Islam, terdapat tokoh-tokoh yang memiliki kemampuan bisnis luar biasa. Para sahabat Nabi Muhammad SAW pun banyak yang berprofesi sebagai pengusaha atau istilah kerennya sekarang entrepreneur.
Bahkan, seorang Nabi Muhammad SAW pun merupakan seorang pedagang sukses yang mengawali karier dengan menjadi salah satu karyawan seorang janda kaya yang pada akhirnya menjadi istrinya, yakni Siti Khadijah.
Langkah Rasulullah yang sukses berniaga sambil berdakwah syiar Islam pun diikuti oleh beberapa sahabatnya. Tak heran jika kemudian para sahabat Rasulullah ini menjadi pengusaha sukses di zaman itu.
Berikut ini beberapa sahabat Rasulullah yang sukses menjalankan bisnis dan menjadi pengusaha.
Baca Juga: Ini 5 Kunci Sukses Rasulullah dalam Menjalankan Bisnisnya
1. Abdurrahman bin Auf
Abdurrahman bin Auf merupakan salah seorang sahabat Rasulullah yang memiliki kemampuan mumpuni menjadi seorang pebisnis atau pengusaha. Awal kesuksesan Abdurrahman bin Auf bermula ketika dia ikut hijrah ke Madinah bersama Rasulullah SAW.
Di Madinah, Rasulullah mempersaudarakan dia dengan seorang konglomerat Madinah bernama Sa'ad bin Rabi. Saking kayanya Sa'ad bin Rabi, dia berniat memberikan setengah kekayaannya dan juga menceraikan salah satu istrinya untuk diberikan kepada Abdurrahman bin Auf.
Alih-alih menerimanya, Abdurrahman bin Auf justru meminta Sa'ad bin Rabi untuk menunjukkan letak pasar yang ada di Madinah. Sesampainya di pasar, Abdurrahman bin Auf melakukan sedikit riset pasar untuk bisa mengembangkan bisnisnya sendiri.
Satu hal yang dia pelajari dari riset tersebut adalah harga sewa lahan di pasar begitu tinggi. Maka dari itu, Abdurrahman bin Auf lantas menawarkan kerja sama dengan Sa'ad bin Rabi untuk mengelola sebidang lahan di samping pasar yang tidak terpakai.
Singkat cerita, Sa'ad bin Rabi membeli lahan tersebut dan menyerahkan pengelolaannya ke Abdurrahman bin Auf yang olehnya lahan tersebut dibagi menjadi kavling-kavling untuk disewakan kembali dengan harga lebih murah. Dari sanalah kesuksesan Abdurrahman bin Auf sebagai taipan properti dimulai dan hingga akhirnya dia menjadi sahabat Rasulullah paling sukses di antara lainnya.
Kesuksesan Abdurrahman bin Auf sebagai pengusaha berbanding lurus dengan kemampuan amalnya. Dia tercatat mampu menyumbang ribuan dinar dalam satu majelis dan bahkan namanya merupakan sosok penyumbang terbesar ketika Rasulullah dan para sahabatnya kekurangan perbekalan dalam Perang Tabuk.
Baca Juga: Kisah Utsman bin Affan, Sahabat Nabi Pemilik Dua Cahaya
Baca Juga: Mengenal Abu Bakar, Sahabat Nabi yang Jujur dan Getol Sedekah