Pedagang Pasar: Pendapatan Akan Berkurang kalau Harga BBM Naik
APPSI minta pemerintah tidak menaikkan harga BBM
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) meminta pemerintah untuk tidak menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Hal itu bakal memberikan pukulan telak bagi pedagang pasar yang saat ini masih belum pulih dari pandemik COVID-19.
Sekretaris Jenderal APPSI, Mujiburohman, menerangkan bahwa kenaikan harga BBM bersubsidi bisa memberikan efek domino buat pedagang pasar.
"Kalau harga BBM naik, angkutan juga ikut naik, barang-barang juga naik. Kalau (harga) barang naik, tapi pendapatan gak naik kan masyarakat pasti ngirit, maka yang tadinya belanja 1 kilogram jadi setengah kilo, tentu pendapatan pedagang berkurang," ujar Mujiburohman dalam konferensi pers di Pasar Minggu, Selasa (30/8/2022).
Baca Juga: Bansos Rp24 T Dinilai Tak Cukup Jaga Daya Beli Kalau Harga BBM Naik
1. APPSI tidak punya solusi apa-apa
Pedagang pasar, sambung Mujiburohman, saat ini dalam kondisi pasrah karena dihadapkan dengan banyak kondisi yang membuat harga-harga mengalami kenaikan.
Dia bahkan menyebutkan bahwa APPSI tidak punya solusi apa-apa untuk mengatasi persoalan yang terjadi saat ini.
"Kami tidak punya solusinya. Ini harus ada intervensi pemerintah," ucap Mujiburohman.
Baca Juga: Subsidi dan Kompensasi BBM Bisa Membengkak Jadi Rp698 Triliun