Pemerintah Perpanjang Relaksasi Kredit UMKM hingga 2024
Penyaluran KUR hingga Juni 2022 mencapai Rp179,67 triliun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto memutuskan untuk memperpanjang relaksasi kredit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) hingga 2024 mendatang.
Keputusan itu diambil guna mempercepat pemulihan ekonomi nasional dan juga UMKM itu sendiri. Keberpihakan terhadap UMKM diberikan pemerintah karena sektor tersebut memiliki peran penting dalam pemulihan ekonomi nasional dengan menggerakkan ekonomi rakyat hingga pada level terkecil.
"Mengingat masih terdapat debitur kredit usaha rakyat (KUR) yang meminta relaksasi karena kegiatan usahanya belum sepenuhnya pulih, maka relaksasi kredit UMKM diusulkan untuk diperpanjang sampai dengan April 2024," kata Airlangga dikutip dari situs resmi Kemenko Perekonomian, Jumat (22/7/2022).
Baca Juga: Erick Thohir Minta Penyaluran KUR Harus Diiringi Pembinaan Kualitas
Baca Juga: Menko Airlangga: Indonesia Tujuan Populer Investasi Digital di ASEAN
1. Capaian penyaluran KUR
Airlangga pun menyampaikan penyaluran KUR hingga triwulan-I 2022 yang telah mencapai Rp93,34 triliun dengan kontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) sebesar 2,08 persen.
Adapun capaian tersebut diproyeksikan akan meningkat signifikan dengan adanya penyaluran KUR bulan Juni 2022 sebesar Rp179,67 triliun.
Capaian itu sendiri tak terlepas dari upaya pemerintah memperluas akses pembiayaan yang mudah dan murah bagi pelaku UMKM dengan menetapkan plafon KUR sebesar Rp373,17 triliun.
"Penyaluran KUR memberikan dampak positif terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi, yang pada tahun 2016 berkontribusi sebesar 0,76 persen terhadap PDB menjadi sebesar 2,08 persen terhadap PDB pada triwulan-I 2022. KUR juga berkontribusi dalam penyerapan tenaga kerja baru yang pada tahun 2021 berhasil menyerap 12,6 juta tenaga kerja," tutur Ketua Umum Partai Golkar tersebut.
Baca Juga: Kinerja KUR Pertanian Memuaskan, Kementan Dorong KUR Alsintan