TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Penerbangan Internasional ke Bali Dibuka Lagi, Ini Pesan Erick Thohir

Penerbangan internasional ke Bali dibuka lagi 14 Oktober

Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali (Dok.IDN Times/Humas Bandara Ngurah Rai)

Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mewanti-wanti semua pihak agar tetap siap dan waspada jelang dibukanya kembali penerbangan internasional ke Bali pada 14 Oktober mendatang.

Adapun, kesiapan yang dimaksud Erick adalah dari segi infrastruktur, prosedur kesehatan, dan keselamatan. Erick meminta agar semua itu tetap diperhatikan kendati kasus harian COVID-19 di Indonesia sudah jauh menurun saat ini.

"Kementerian BUMN terus mendukung kebangkitan pariwisata Bali. Baik dalam waktu dekat, terkait rencana pembukaan rute penerbangan internasional dan juga di masa mendatang dengan rencana kami membangun KEK Kesehatan di Sanur," ujar Erick, dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Rabu (6/10/2021).

Baca Juga: Australia Siap Buka Penerbangan Internasional November 2021

Baca Juga: Syarat Terbaru Liburan di Bali yang Wajib Kamu Tahu

1. Bandara Ngurah Rai harus siap dan tingkatkan kewaspadaan

Suasana Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai (Dok.IDN Times/Humas Bandara)

Erick menambahkan, kesiapan dan kewaspadaan Bandara Internasional Ngurah Rai harus benar-benar terjaga dan ditingkatkan.

Hal itu lantaran Bandara Internasional Ngurah Rai merupakan akses utama wisatawan sehingga penting untuk selalu menjamin perlindungan terhadap pengunjung.

"Selain itu, diharapkan para turis dan juga masyarakat tetap menomorsatukan kedisplinan dengan selalu menggunakan masker dan menjaga kesehatan," tutur Erick.

2. Langkah BUMN mendukung dibukanya kembali penerbangan internasional ke Bali

IDN Times/Hana Adi Perdana

Berkaitan dengan hal tersebut, Erick berjanji akan memaksimalkan seluruh perusahaan BUMN yang terkait dengan pembukaan penerbangan internasional ke Bali.

Menurut dia, pariwisata di Bali harus bangun dari pandemik COVID-19. Hal itu sebagai salah satu indikator bahwa Indonesia secara perlahan tapi pasti sudah mulai bersiap bangkit paca-pandemik.

"Kami akan memaksimalkan perusahaan BUMN, misalnya kesiapan dan kewaspadaan Angkasa Pura sebagai pengelola bandara. Lalu penambahan akses penerbangan ke Bali melalui Garuda atau Citilik, serta menyiapkan fasilitas kesehatan di Bali yang melibatkan BUMN Holding rumah sakit dan juga farmasi," ucap Erick

Baca Juga: Pariwisata Buka 14 Oktober, Ini Daftar Negara yang Bisa Masuk ke Bali

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya