TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Perkecil Dampak KA Argo Semeru-Argo Wilis Anjlok, KAI Rekayasa Operasi

Jalur Wates-Sentolo tidak bisa dilalui kereta api lainnya

Kereta Api Argo Semeru anjlok. (dok. BNPB)

Jakarta, IDN Times - PT Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan upaya rekayasa operasi usai anjloknya kereta api (KA) Argo Semeru dan Argo Wilis pada Selasa (17/10/2023).

"Ini untuk mempercepat dan memperkecil dampak dari kejadian tersebut," kata VP Public Relations KAI, Joni Martinus dalam rekaman video berdurasi 1 menit 27 detik yang diterima IDN Times.

Dalam video keterangan itu, Joni memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa KA Argo Semeru dan Argo Willis yang anjlok tersebut.

Baca Juga: Kereta Api Argo Semeru dan Argo Wilis Anjlok, KAI Evakuasi Penumpang

Baca Juga: [BREAKING] Kereta Api Argo Semeru Anjlok di Kulon Progo

1. Lokasi anjloknya KA Argo Semeru dan Argo Wilis tidak bisa dilalui semua kereta

Kereta Api Argo Semeru anjlok. (dok. BNPB)

Joni menambahkan, saat ini lokasi kejadian anjloknya KA Argo Semeru dan Argo Wilis masih belum bisa dilalui oleh kereta api lainnya.

"Untuk sementara waktu kedua jalur yang ada di antara Stasiun Wates dan Stasiun Sentolo tidak bisa dilalui semua kereta api," ujarnya.

2. KAI evakuasi penumpang dan perbaiki sarana yang rusak

Kereta Api Argo Semeru anjlok. (dok. BNPB)

KAI pun telah melakukan evakuasi penumpang di dua rangkaian kereta tersebut. Selain evakuasi, KAI juga tengah memperbaiki kerusakan yang timbul akibat anjloknya KA Argo Semeru dan Argo Wilis.

"Kami juga melakukan upaya-upaya perbaikan dan normalisasi gerbong-gerbong anjlok dan sarana-sarana yang mengalami kerusakan," kata Joni.

Baca Juga: KA Argo Semeru Anjlok di Kulon Progo, KA Argo Wilis Terhambat

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya