TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Peter Gontha Pastikan Tak Lagi Jadi Komisaris Garuda Indonesia

Hal itu bakal efektif pasca-RUPST Garuda Indonesia Jumat ini

Facebook.com/Peter F Gontha

Jakarta, IDN Times - Peter F Gontha dikabarkan tak akan lagi menjabat sebagai komisaris di PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk pasca Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang akan digelar pada Jumat, 13 Agustus mendatang.

"Kayaknya benar (tidak menjabat komisaris lagi)," ujar Peter, saat dikonfirmasi IDN Times lewat pesan WhatsApp, Senin (9/8/2021).

Peter kemudian memastikan bahwa 99,9 persen dirinya tidak akan menjabat sebagai salah seorang Anggota Komisaris Garuda Indonesia selepas RUPST perseroan pada Jumat nanti.

Baca Juga: Komisaris Garuda Peter Gontha Minta Gaji Disetop, Ini Respons Erick

1. Perlu diganti dengan yang lebih muda

Maskapai Nasional Garuda Indonesia Yayasan Artha Mask Livery dengan Masker (Dok. Garuda Indonesia)

Peter pun menyampaikan alasan mengapa dirinya tidak akan menjabat sebagai Komisaris Garuda Indonesia lagi.

"Saya perlu diganti sama orang yang lebih cerdas dan cekatan, yang mudalah," ujar dia.

Selain itu, dirinya mengaku memang sudah tak perlu lagi menjadi seorang komisaris di perusahaan penerbangan milik pemerintah tersebut.

"Tapi saya sudahlah, gak usah lagi, banyak yang bisa diurus di tempat lain. Tanggung jawab juga banyak di tempat lain. Biar Pak CT (Chairul Tanjung) yang putuskan, saya kan pegawai beliau," ucap Peter.

Di luar jabatannya sebagai Komisaris Garuda Indonesia, Peter merupakan Presiden Direktur PT Indonusa Telemedia atau lebih dikenal Transvision.

Baca Juga: Peter F Gontha Blak-blakan soal Garuda, Ngelus Dada CT Difitnah Terus

2. Peter pernah mundur dari jabatan Komisaris Garuda sebelumnya

Livery masker pesawat Garuda Indonesia (Dok.Garuda Indonesia)

Dalam riwayatnya, Peter diketahui pernah mundur sebagai Komisaris Garuda Indonesia pada 2014 silam. Sebelumnya, dia menjabat sebagai komisaris di perusahaan tersebut sejak 2011.

Pada periode pertamanya, Peter menjadi komisaris di Garuda Indonesia selama tiga tahun sebelum akhirnya pada 2014 mesti mundur lantaran terpilih sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Polandia.

Baca Juga: Didenda KPPU Rp 1 Miliar, Bos Garuda Indonesia Buka Suara

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya