Profil BRI Life, Perusahaan Asuransi yang Diduga Alami Kebocoran Data
BRI Life telah beroperasi di Indonesia selama 30 tahun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - BRI Life, perusahaan asuransi milik negara yang merupakan anak usaha BRI (BRI Group), baru saja diterpa kabar buruk. Data para pemegang polis atau nasabahnya diduga bocor dan dijual di media sosial.
Dugaan kebocoran data pemegang polis BRI Life viral di media sosial sejak Selasa, (27/7/2021), berbarengan dengan sebuah cuitan dari akun @UnderTheBreach.
Dalam cuitannya, UnderTheBreach menuliskan bahwa ada 2.000 data pemegang polis BRI Life yang berhasil diretas dengan diikuti 463 ribu dokumen penting di belakangnya.
Akun UnderTheBreach juga menyebutkan bahwa data tersebut dijual para peretas dengan harga 7 ribu dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp101,4 juta.
Berikut ini beberapa hal yang mesti kamu ketahui soal BRI Life.
Baca Juga: Data Pemegang Polis Diduga Bocor, Ini Respons BRI Life
1. BRI Life telah beroperasi lebih dari 30 tahun di Indonesia
Seperti disebutkan sebelumnya, BRI Life adalah perusahaan asuransi jiwa nasional yang merupakan anak usaha perusahaan BRI Group.
Dilansir dari situs resminya, BRI Life telah malang melintang dalam industri asuransi jiwa nasional selama 30 tahun.
Ada beragam produk asuransi jiwa yang ditawarkan BRI Life. Di antaranya adalah perlindungan jiwa dan kesehatan, perlindungan penyakit kritis, proteksi dan investasi, serta pendidikan, dan hari tua.
Semua produk asuransi tersebut ditawarkan BRI Life melalui berbagai kanal seperti Agency (produk asuransi jiwa individu), Korporasi (produk asuransi jiwa kumpulan), In Branch (produk asuransi jiwa bancassurance), dan Distribusi Alternatif (produk asuransi jiwa mikro dan produk digital).
Baca Juga: Pentingnya Melindungi Diri dengan Asuransi Jiwa Sejak Dini