TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Proyek IKN Panen 256 Surat Pernyataan Minat Investasi

Ada 19 negara yang tertarik investasi di IKN

Desain pemenang Sayembara Konsep Perancangan Kawasan dan Bangunan Gedung di IKN Nusantara. (dok. Kementerian PUPR)

Jakarta, IDN Times - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) telah menerima lebih dari 250 pengajuan Surat Pernyataan Minat atau letter of intent (LOI) untuk terlibat dalam pembangunan ibu kota baru Indonesia tersebut.

Ketua OIKN, Bambang Susantono pun optimistis jumlah surat pernyataan minat itu akan terus bertambah seiring dengan berjalannya waktu.

"Hingga akhir Juni 2023, kami menerima 256 letter of intent dan ini akan bertambah lagi," ucap Bambang di depan investor dalam Forum Investasi IKN di Astana, Kazakhstan, Selasa (4/7/2023).

Baca Juga: Otorita IKN Klaim 65 Persen Area IKN Nusantara Jadi Hutan Lindung

Baca Juga: Pemerintah Lelang Proyek Jaringan Pipa Air Limbah IKN Rp921 Miliar

1. Energi jadi sektor paling diminati

Sejumlah alat berat beroperasi pada pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Kabupaten Penajem Pasert Utara, Kalimantan Timur, Kamis (8/6/2023). ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/foc

Dari 256 surat pernyataan minat tersebut, investor paling banyak menaruh ketertarikan di sektor energi. "Anda bisa melihat area yang paling menarik buat investor contohnya energi," kata Bambang.

Dari presentase yang disampaikan Bambang, sebanyak 29 LOI untuk sektor energi, kemudian 25 LOI di bidang teknologi, 16 LOI di bidang pendidikan dan konsultasi, serta 15 LOI di bidang penyediaan utilitas.

Sisanya terbagi untuk beberapa bidang lain seperti kesehatan, transportasi, waste management, gedung perkantoran, dan lainnya.

Baca Juga: Potret Pembangunan Jembatan Penghubung ke IKN

2. 19 negara sampaikan ketertarikan investasi di IKN

Ilustrasi Investasi. (IDN Times/Aditya Pratama)

Bambang menambahkan, 256 LOI yang masuk ke OIKN datang dari 19 negara asal para perusahaan atau pengusaha. Adapun lima negara teratas yang paling banyak menyampaikan LOI adalah Jepang, Singapura, Malaysia, AS, dan China.

"Kebanyakan datang dari Malaysia, tumbuh ketertarikan cukup banyak dari sana untuk investasi. Saya berharap bisa menambah Kazakhstan di dalam daftar tersebut," ujar Bambang.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya