TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Proyek Trans-Papua Disetop Sementara karena Pekerja Proyek Dibunuh KKB

Pembangunan menunggu kondisi dan situasi di Yahukimo

KKB Tenius Gwijangge membunuh 2 karyawan PT IndoPapua dan menyerang Satgas Nemangkawi saat hendak mengevakuasi 11 karyawan selamat di Yahukimo. (dok. Humas Satgas Nemangkawi)

Jakarta, IDN Times - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan berhentinya proyek pembangunan infrastruktur di Kabupaten Yahukimo, Papua untuk sementara waktu.

Hal itu berkaitan dengan faktor keamanan di sekitar lokasi pembangunan Jalan Trans Papua yang saat ini masih belum kondusif. Padahal, Kementerian PUPR telah menyiapkan anggaran untuk keperluan pembangunan di Yahukimo tersebut.

"Kondisi di Yahukimo memang sudah ada anggarannya. Namun, belum bisa bekerja sebelum ada perintah dari pangdam atau polri tentang kondusivitas lokasinya," kata Basuki, pada saat rapat kerja dengan Komisi V DPR RI, Kamis (26/8/2021).

Baca Juga: KKB Diduga Bunuh 2 Pekerja Pembangunan Jembatan di Yahukimo Papua

1. Dua pekerja di Yahukimo diduga dibunuh oleh KKB

Satgas Nemangkawi mengevakuasi 11 karyawan PT IndoPapua di Yahukimo, Papua, Senin (23/8/2021). (Dok. Satgas Nemangkawi)

Pembangunan infrastruktur kembali terganggu lantaran Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) diduga membunuh dua pekerja yang membangun jembatan di sungai Brazza, Kampung Kribun, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua.

Dilansir ANTARA, Minggu (22/8/2021), kedua korban yang meninggal tersebut adalah Rionaldo Raturoma dan Dedi Imam Pamuji. Korban adalah karyawan PT Indo Papua yang sedang membangun jembatan di sungai Brazza. Lokasi kejadian sekitar 10 KM dari kamp milik PT Indo Papua.

Baca Juga: Satgas Nemangkawi Buru KKB Pembunuh 2 Pekerja Proyek Jembatan di Papua

2. Pelaku pembunuhan diburu oleh Satgas Nemangkawi

Satgas Operasi Nemangkawi mengevakuasi korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kuala Kencana, Timika, Papua, Senin (31/3/2020) (Dok Satgas Humas Ops Nemangkawi)

Atas kejadian tersebut, Kasatgas Humas Nemangkawi, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal, mengatakan pihaknya terus memburu pelaku pembunuhan dua warga sipil pekerja PT Indo Papua itu.

Satgas Nemangkawi menduga pembunuhan dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Yahukimo kelompok Tendius Gwijangge.

"Aparat tidak akan tinggal diam dan mengusut tuntas sesuai prosedur hukum pelaku pembantaian pekerja PT Indopapua ini. Kepada warga masyarakat yang memiliki info seputar KKB wilayah Yahukimo pimpinan Tendius Gwijangge agar tidak segan melapor ke kepolisian terdekat," ujar Kamal dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/8/2021).

Baca Juga: 3 Prajurit TNI Gugur saat Amankan Pembangunan Jalan Trans Papua

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya