Proyek Trans-Papua Disetop Sementara karena Pekerja Proyek Dibunuh KKB
Pembangunan menunggu kondisi dan situasi di Yahukimo
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan berhentinya proyek pembangunan infrastruktur di Kabupaten Yahukimo, Papua untuk sementara waktu.
Hal itu berkaitan dengan faktor keamanan di sekitar lokasi pembangunan Jalan Trans Papua yang saat ini masih belum kondusif. Padahal, Kementerian PUPR telah menyiapkan anggaran untuk keperluan pembangunan di Yahukimo tersebut.
"Kondisi di Yahukimo memang sudah ada anggarannya. Namun, belum bisa bekerja sebelum ada perintah dari pangdam atau polri tentang kondusivitas lokasinya," kata Basuki, pada saat rapat kerja dengan Komisi V DPR RI, Kamis (26/8/2021).
Baca Juga: KKB Diduga Bunuh 2 Pekerja Pembangunan Jembatan di Yahukimo Papua
1. Dua pekerja di Yahukimo diduga dibunuh oleh KKB
Pembangunan infrastruktur kembali terganggu lantaran Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) diduga membunuh dua pekerja yang membangun jembatan di sungai Brazza, Kampung Kribun, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua.
Dilansir ANTARA, Minggu (22/8/2021), kedua korban yang meninggal tersebut adalah Rionaldo Raturoma dan Dedi Imam Pamuji. Korban adalah karyawan PT Indo Papua yang sedang membangun jembatan di sungai Brazza. Lokasi kejadian sekitar 10 KM dari kamp milik PT Indo Papua.
Baca Juga: Satgas Nemangkawi Buru KKB Pembunuh 2 Pekerja Proyek Jembatan di Papua
Baca Juga: 3 Prajurit TNI Gugur saat Amankan Pembangunan Jalan Trans Papua