TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rupiah Ditutup Perkasa Lawan Dolar AS ke Level Rp14.202

Rupiah menguat hingga 50 poin terhadap dolar AS

Ilustrasi Uang. (IDN Times/Ita Malau)

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah berhasil mengungguli dolar Amerika Serikat (AS) hari ini. Pada penutupan perdagangan akhir pekan atau Jumat (10/9/2021), kurs rupiah ditutup menguat terhadap dolar AS.

Mengutip Bloomberg, mata uang Garuda ditutup menguat 50 poin atau 0,35 persen ke level Rp14.202 per dolar AS.

Kurs rupiah sendiri dibuka terkoreksi 10 poin ke level Rp14.262 per dolar AS pada pembukaan perdagangan Jumat pagi.

Baca Juga: 13 Saham yang Moncer di Tengah Anjloknya IHSG Pagi Ini

1. Nilai tukar rupiah berdasarkan kurs tengah BI

Ilustrasi Uang Rupiah (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Sementara itu, berdasarkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI) pada Jumat (10/9/2021), nilai tukar rupiah tercatat sebesar Rp14.225 per dolar AS.

Angka tersebut lebih rendah dari kurs rupiah pada Kamis (9/9/2021) yang ada di level Rp14.272 per dolar AS.

2. Indeks dolar melemah karena ekonomi AS belum keluar dari kesulitan

Ilustrasi dolar AS (IDN Times/Holy Kartika)

Menurut Direktur TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi, pelemahan indeks dolar terhadap rupiah hari ini sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Presiden Fed Chicago, Charles Evans.

"Presiden Fed Chicago Charles Evans, mengatakan pada hari Kamis bahwa ekonomi AS masih belum keluar dari kesulitan dan bahwa tantangan, termasuk rantai pasokan dan kemacetan pasar tenaga kerja, tetap ada," kata dia, dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Jumat sore.

Namun begitu, data pada Kamis kemarin menunjukkan bahwa jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran turun minggu lalu ke level terendah dalam hampir 18 bulan.

"Ini menawarkan lebih banyak bukti bahwa pertumbuhan pekerjaan terhambat oleh kekurangan tenaga kerja daripada pendinginan permintaan pekerja," ucap Ibrahim.

Baca Juga: Jangan Salah, Ini 6 Perbedaan Reksadana Saham dan Investasi Saham

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya