Rupiah Menguat Tipis di Penutupan Akhir Pekan
Rupiah ditutup pada level Rp14.355 per dolar AS
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah menutup pekan ini dengan catatan gemilang melawan dolar Amerika Serikat (AS). Kurs rupiah berhasil menguat pada penutupan perdagangan akhir pekan atau Jumat (17/12/2021).
Mengutip Bloomberg, kurs rupiah menguat tipis enam poin atau 0,05 persen ke level Rp14.355 per dolar AS pada penutupan perdagangan sore ini.
Sebelumnya, pada penutupan perdagangan Kamis (16/12/2021), kurs rupiah melemah 28 poin atau 0,19 persen ke level Rp14.361 per dolar AS.
Baca Juga: Omicron Masuk RI, Rupiah Dibuka Melemah Pagi Ini
Baca Juga: Rupiah Tumbang Lawan Dolar AS gegara Tapering The Fed dan Omicron
1. Pergerakan rupiah hari ini
Kurs rupiah sendiri dibuka menguat pada perdagangan tadi pagi, yakni pada level Rp14.359 per dolar AS. Namun selang 10 menit kemudian, kurs rupiah gagal mempertahankan penguatan dan justru bertengger pada level Rp14.368 per dolar AS atau melemah tujuh poin (-0,05 persen).
Direktur TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi menyatakan, pelemahan dolar pada hari ini lantaran adanya tekanan dari investor yang masih mencerna kejutan akibat kenaikan suku bunga dari Bank of England (BoE) dan Bank Sentral Eropa (ECB) mengadopsi sikap yang lebih hawkish.
"Dalam sebuah langkah yang mengejutkan pasar, BoE menaikkan suku bunga menjadi 0,25 persen ketika menurunkan keputusan kebijakannya pada hari Kamis dan menjadi bank sentral Kelompok 7 (G7) pertama yang menaikkan suku bunga sejak awal COVID-19," kata Ibrahim, dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Jumat sore.
Sementara itu ECB, lanjut Ibrahim, dalam keputusan kebijakannya sendiri yang diturunkan pada hari yang sama dengan BoE mengumumkan rencana pengurangan aset selama kuartal mendatang. Namun, bank sentral juga menekankan fleksibilitas kebijakan.
Baca Juga: Waspada Omicron, Pintu Masuk Ke Kota Serang Diperketat