TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Targetkan Pendapatan Naik 30 Persen Selama 2023, Begini Strategi SKI

Emiten BUAH tambah cold storage baru di Jakarta Timur

Cold storage terbaru PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH) di Cakung (dok. SKI)

Jakarta, IDN Times - Emiten ritel dan distributor makanan, PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH) atau SKI, menargetkan pertumbuhan pendapatan sepanjang tahun ini. Direktur Utama SKI, Renny Lauren, mencanangkan kenaikan pendapatan BUAH sebesar 30 persen selama 2023.

Manajemen SKI pun telah menyusun strategi sejak beberapa bulan lalu, termasuk dua aksi korporasi yang dilakukan selama Maret ini.

"Tidak dapat dimungkiri isu resesi masih menerpa perekonomian dunia dan menjadi rintangan terbesar kami. Namun, kami menilai angka 30 persen cukup realistis untuk saat ini dan telah menyiapkan strategi, melakukan perhitungan terhadap proyeksi ini. Tentunya kami berharap bisa mencapai lebih dari angka tersebut," tutur Renny dalam keterangan resminya, Kamis (30/3/2023).

Baca Juga: 7 Saham Potensi Ladang Cuan dalam Penguatan IHSG

1. Tambah cold storage

Ilustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Adapun aksi korporasi yang pertama dilakukan pada kuartal-I 2023 adalah peresmian cabang ke-13 di kota Pangkalpinang, Bangka Belitung.

Sementara aksi korporasi kedua adalah berupa ekspansi bisnis dengan menambah cold storage atau gudang pendingin di Cakung, Jakarta Timur.

Kehadiran cold storage ini jadi menambah kapasitas gudang SKI menjadi 2.000 ton. SKI pun meyakini kehadiran cold storage baru ini dapat mendongkrak pendapatan mereka.

Renny mengatakan, penambahan kapasitas ini dapat memberikan dampak yang signifikan mengingat Jakarta dan sekitarnya merupakan pasar terbesar dari SKI selama ini.

"Dengan penambahan kapasitas gudang di Jakarta, kami yakin akan memiliki dampak yang cukup signifikan mengingat Jakarta dan daerah sekitarnya merupakan salah satu pasar terbesar kami. Kami dapat mengisi demand yang sebelumnya tidak tertampung karena keterbatasan gudang penyimpanan yang secara otomatis akan menaikkan pendapat kami ke depannya," paparnya.

2. Kinerja SKI selama 2022 sesuai harapan

Ilustrasi Kenaikan (IDN Times/Arief Rahmat)

Di sisi lain, Renny juga turut mengungkapkan kinerja SKI selama 2022 sesuai dengan harapan, yakni mengalami pertumbuhan. Kendati begitu, Renny tidak menampik masih adanya tantangan cukup besar sehingga laba yang dihasilkan pihaknya belum maksimal.

"Pertumbuhan pendapatan SKI pada 2022 adalah sebesar 35,7 persen dibandingkan 2021, yakni sebesar Rp1,38 triliun, dengan laba Rp24,6 miliar. Tentunya kami tetap bersyukur dengan pencapaian tersebut meskipun kami mengakui bahwa 2022 merupakan tahun yang cukup berat," kata dia.

Baca Juga: Pupuk Kaltim Bukukan Laba Rp14,59 T di 2022, Melesat 137 Persen!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya