TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Trans Logistics, Inovasi BUMN  Sinergikan Logistik dan Klaster Pangan

Ada 9 hub Trans Logistics yang dibuka BGR sejauh ini

Ngopi Bareng Banda Ghara Reksa (IDN Times/Auriga Agustina)

Jakarta, IDN Times - Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) atau BGR Logistics meluncurkan layanan jasa Trans Logistics di wilayah Jawa dan Sumatera dengan skema hub to hub.

Hal ini dilakukan BGR Logistics selaku BUMN untuk terlibat dalam digitalisasi dan integrasi jasa logistik. Selain itu, Trans Logistics juga digunakan BGR Logistics untuk membuat skema layanan logistik menjadi lebih efisien.

"Kami meluncurkan Trans Logistics untuk pengiriman barang retail pulau Jawa dan Sumatera dengan moda transportasi darat melalui skema hub to hub dan dooring dalam kota, dengan tarif yang bersaing serta sistem trace and track yang real time dan terpantau 24 jam di command center BGR Logistics," kata Direktur Utama BGR Logistics, M Kuncoro Wibowo, dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Jumat (18/6/2021).

Baca Juga: Jadi Bisnis yang Strategis, Apa Kabar Industri Jasa Logistik Kita?

1. Trans Logistics digunakan untuk memperkuat sinergi dengan BUMN Klaster Pangan

Arief Prasetyo Adi, Dirut RNI (Dok. Humas RNI)

Kehadiran Trans Logistics diakui Kuncoro juga digunakan untuk memperkuat kerja sama dengan BUMN Klaster Pangan.

Hal itu sejalan dengan upaya PT RNI (Persero) selaku koordinator delapan BUMN Klaster Pangan untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional melalui sinergi dengan sesama BUMN, swasta, dan seluruh stakeholder pangan lainnya.

"Kita sudah melakukan kolaborasi dan sinergi BUMN Klaster Pangan, dengan adanya launching ini, BGR Logistics menjadi motor penggerak inovasi transportasi logistik yang menghubungkan titik-titik lokasi di sejumlah wilayah di Indonesia yang berimplikasi sangat baik bagi pangan nasional," ungkap Direktur Utama RNI, Arief Prasetyo Adi.

Oleh sebab itu, Kuncoro memastikan bahwa BGR Logistics bakal terus menjalin kerja sama dengan seluruh anggota BUMN Klaster Pangan guna mendistibusikan bahan pangan, khususnya di wilayah Jawa dan Sumatera melalui program Trans Logistics.

"Harapannya, dengan adanya Trans Logistics ini, rekan-rekan dari BUMN Klaster Pangan dapat tumbuh lebih pesat lagi bisnisnya serta dapat membantu pemerintah dalam menekan ongkos logistik agar tidak terlalu berat dan menjadi efisien," ucapnya.

Baca Juga: Bangun Ekosistem Logistik, Luhut: Siapa yang Halangi Kita Buldoser!

2. Keunggulan Trans Logistics dalam mendukung efisiensi distribusi logistik

Ngopi Bareng Banda Ghara Reksa (IDN Times/Auriga Agustina)

Kuncoro kemudian menjelaskan beberapa keunggulan Trans Logistics yang dapat membantu efisiensi distribusi bahan pangan dan barang logistik lainnya.

"Trans Logistics memiliki keunggulan yaitu kemudahan transaksi, kecepatan transportasi, dan transit poin dekat," imbuhnya.

Trans Logistics, kata Kuncoro, menggunakan sistem balen yang artinya ketika truk berangkat dari satu hub ke hub lainya, truk akan membawa barang berbeda dari waktu berangkat maupun kembali. Untuk saat ini, Trans Logistics akan difokuskan di sembilan hub yang sudah dibuka dan tersebar di wilayah Jawa dan Sumatera.

Baca Juga: Bagaimana NLE Bisa Jadi Solusi Efisiensi Industri Logistik Indonesia?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya