Xendit PHK Karyawan karena Mau Kejar Profit
Tidak diketahui berapa banyak karyawan yang terkena PHK
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Startup financial technology (fintech), Xendit, baru saja mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap para karyawannya. Kendati begitu, Xendit tidak mempublikasikan berapa banyak karyawannya yang terkena PHK.
Xendit melakukan PHK guna memaksimalkan ketahanan jangka panjang perusahaan dan meningkatkan profit perusahaan.
"Xendit telah melakukan penyeimbangan organisasi untuk memaksimalkan ketahanan jangka panjang perusahaan dan mendukung fokusnya pada peningkatan profitabilitas," ujar Managing Director Xendit Indonesia, Mikiko Steven, dalam pernyataan resmi yang diterima IDN Times, Rabu (24/1/2024).
1. PHK keputusan sulit, tapi mesti dilakukan
Steven menambahkan, PHK yang dilakukan manajemen Xendit merupakan keputusan sulit. Namun, hal itu mesti dilakukan guna menyelaraskan sumber daya dengan strategi bisnis dan mengoptimalkan efisiensi tim di dalamnya.
"Selain itu juga memastikan bahwa Xendit berada pada posisi terbaik untuk mengejar peluang pertumbuhan baru," kata dia.
Baca Juga: Tessa Wijaya, Srikandi RI yang Sukses Giring Xendit Jadi Unicorn