Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Istilah Federal Reserve Bank bukan merupakan istilah yang cukup umum dan banyak didengar oleh masyarakat awam kebanyakan. Namun, ini merupakan istilah yang mengacu pada suatu proses secara khusus.
Jadi, wajar saja jika kita sebagai masyarakat umum, belum mengetahui mengenai istilah ini. Federal Reserve Bank sendiri mengacu pada suatu institusi yang tidak berlokasi di Tanah Air, melainkan di Amerika Serikat.
Penjelasan detail mengenai apa itu Federal Reverse Bank, akan kita ulas dalam artikel berikut di bawah ini.
Baca Juga: 3 Sektor Ini Bisa Terpukul akibat Tapering Off The Fed
1. Mengenal Federal Reserve Bank
Keterampilanmu berhitung berguna saat kerja nanti Hal pertama yang mungkin ingin diketahui yaitu mengenai apa itu Federal Reserve Bank dan seperti apa mekanisme serta detil dari hal tersebut secara aktual. Maklum saja, hal ini hanya sebatas informasi yang diterima namun tidak banyak masyarakat Indonesia yang mengetahuinya secara langsung begitu saja.
Federal Reserve Bank ini sebenarnya sebuah institusi yang berada di Amerika Serikat dan khusus ditujukan untuk memenuhi fungsi dan kebutuhan bank sentral di negara tersebut. Maka dari itu bank yang satu ini berperan penting dalam berbagai macam kebijakan terkait dengan perbankan yang ada di wilayah Amerika Serikat secara keseluruhan.
2. Sejarah Federal Reserve Bank
Pexels.com/AndreaPiacquadio Tentu saja pendirian Federal Reserve Bank ini memiliki sejarah yang perlu kamu ketahui, termasuk latar belakang pendiriannya. Sebelum ada institusi ini, Amerika Serikat telah mencatatkan sejumlah institusi lainnya yang memiliki tugas senada dan cukup mirip dengan lembaga bank tersebut.
Beberapa lembaga pendahulunya yang tercatat resmi antara lain yaitu Bank Amerika Serikat yang pertama maupun kedua, departemen keuangan independen Amerika Serikat, hingga sistem perbankan nasional Amerika Serikat. Seluruhnya memiliki keterkaitan yang kemudian melahirkan Federal Reserve Bank.
Baca Juga: Pasar Menanti Keputusan The Fed, Dolar AS Tekuk Rupiah Pagi Ini
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
3. Asal usul Federal Reserve Bank
Sejarah pendirian serta asal usul dari Federal Reserve Bank berawal dari institusi-institusi sebelumnya yang telah dijelaskan di atas. Secara garis besar, munculnya bank sentral ini didasari adanya keperluan kebijakan dan pengaturan yang terpusat untuk seluruh bank maupun lembaga keuangan di Amerika Serikat.
Maka dari itu, institusi ini didirikan dengan harapan dapat mengatur kebijakan terkait berbagai macam bank yang ada di Amerika Serikat. Lembaga tersebut diharapkan juga dapat mengatur berbagai macam kebijakan penting terkait ekonomi, finansial hingga peredaran mata uang.
4. Badan Hukum Federal Reserve Bank
Seperti halnya seluruh institusi dan lembaga keuangan resmi lainnya di dunia, Federal Reserve Bank tentu saja juga memiliki badan hukum dan landasan yang jelas. Pendirian dari institusi ini didasari oleh perundangan tentang perbankan yang berlaku di negara paman sam ini.
Oleh sebab itu, tidak perlu dipertanyakan keabsahan pendirian institusi tersebut hingga manajemen operasional yang terkait.
Baca Juga: Pernyataan Bos the Fed Bikin Adem, Rupiah Menguat Tajam
5. Fungsi Federal Reserve Bank
Melalui pembentukan institusi bank sentral ini, ada beberapa fungsi yang dapat diraih oleh berbagai pihak perbankan di Amerika Serikat pada khususnya. Mulai dari sebagai pembayaran antarbank hingga berlaku sebagai deposan untuk bank yang ada di negara tersebut.
Fungsi lain juga meliputi lelang untuk utang federal. Ada pula fungsi untuk mengeluarkan dan mengedarkan mata uang ke seluruh penjuru negara.
6. Manfaat Federal Reserve Bank
Federal Reserve Bank juga dapat memberikan manfaat yang positif pada pergerakan perbankan Amerika Serikat. Di antaranya yaitu untuk mendukung cadangan deposito dengan besaran sesuai dengan undang-undang yang ditetapkan pemerintah Amerika Serikat sendiri.
Selain itu berkat adanya institusi bank sentral, lebih mudah mengeluarkan kebijakan terpusat terkait sektor perbankan di negara tersebut. Sehingga, dapat mencapai tujuan awal dari pendirian bank sentral yang satu ini.
