Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Indonesia saat ini berada pada fase pemulihan ekonomi, di mana kasus covid-19 mulai menurun dan aktivitas masyarakat sudah mengalami pelonggaran. Roda perekonomian masyarakat maupun negara pun mulai berputar pelan-pelan menuju pulih.
Pemulihan ekonomi bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata, melainkan juga tugas dan tangung jawab bersama seluruh elemen masyarakat. Terutama untuk generasi milenial yang kontribusinya diharapkan berdampak sangat besar dalam proses percepatan ekonomi.
Pada acara Indonesia Writer Festival 2021 yang diadakan oleh IDN Times dengan menghadirkan narasumber Usman Kansong selaku Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, dan narasumber kedua Andry Asmoro selaku Economist Bank Mandiri dalam sesi ‘Millennials, Begini Proses Percepatan Pemulihan Ekonomi’ yang membahas tentang bagaimana peran negara dan masyarkat khususnya generasi millennials dalam kontribusi menggerakkan ekonomi negara menuju normal kembali.
Tidak hanya itu, di sesi terakhir acara, kedua narasumber juga merangkum bagaimana peran milenial dalam membatu proses pemulihan ekonomi. Berikut ini poin-poinnya.
1. Patuhi protokol kesehatan
ilustrasi millennials memakai masker saat bekerja (unsplash.com/EmmanuelIkwuegbu) Bagaimana milenial berkontribusi dalam pemulihan ekonomi? Hal yang paling utama adalah dengan membantu pemerintah menjaga protokol kesehatan. Kenapa ini menjadi sangat penting? Karena ekonomi bergerak dengan adanya sebuah usaha yang berjalan dan volatilitas yang merata sehingga akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Namun, jika millennials abai dengan protokol kesehatan, misalnya susah untuk memakai masker sehingga penyebaran covid-19 kembali meningkat, otomatis bisnis akan susah bergerak dan pertumbuhan ekonomi akan semakin sulit.
Walaupun saat ini angka kenaikan covid-19 sudah melandai, namun protokol kesehatan harus tetap dipatuhi. Hal ini dapat dilakukan dengan tetap memakai masker, pakai hand sanitizer, dan menjaga jarak.
2. Vaksinasi
ilustrasi millennials sedang melakukan vaksinasi (unsplash.com/CDC) Vaksinasi juga menjadi hal yang sangat penting untuk mendukung pulihnya ekonomi seperti sediakala. Kedua narasumber dalam webinar tersebut mengatakan, jika 70% masyarakat sudah mendapatkan vaksinasi maka indonesia dapat mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) dan kegiatan ekonomi juga akan berjalan dengan baik.
Vaksinasi juga harus mendapat dukungan dari masyarakat khususnya generasi milenial yang saat ini menjadi angkatan kerja produktif yang menjadi penggerak ekonomi.
Baca Juga: 6 Upaya yang Bisa Dilakukan untuk Bantu Pemulihan Ekonomi Nasional
3. Mengoptimalkan peluang bisnis
ilustrasi millennials sedang diskusi (unsplash.com/ClaytonCardinalli) Milenial diharapkan mampu mengoptimalkan setiap peluang bisnis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Apalagi di dunia yang pasca covid-19 ini banyak sekali perbahan-perubahan fundamental yang terjadi, seperti cara membaca arah market dan future market yang akan akan terjadi ke depannya.
Jika para milenial mampu memanfaatkan momentum tersebut, maka banyak sekali peluang-peluang yang dapat diambil.
4. Selalu meningkatkan kemampuan atau skill
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Ilustrasi millennial sedang bekerja di depan laptop (unsplash.com/CampaignCreators) Sejak pandemik COVID-19 mulai menyerang Indonesia, banyak sekali perubahan yang terjadi. Banyak pekerjaan baru yang lahir dan tentunya pekerjaan tersebut juga membutuhkan keahlian atau skill baru.
Saat pasar konvensional ditutup dan mulai dilakukan pembatasan sosial masyarakat, banyak pengusaha yang menjual dagangannya melalui marketplace online sehingga promosi juga dilakukan secara online. Kemudian, lahirlah pekerjaan baru seperti digital marketing dan content creator yang banyak diburu oleh perusahaan.
Sebagai millennials harus mampu mengikuti perkembangan tersebut dengan selalu meningkatkan skill yang dibutuhkan oleh pasar.
5. Tidak pernah berhenti belajar
ilustrasi millennial sedang membaca buku digital marketing (unsplash.com/ElioSantos) Milenials harus belajar ilmu-ilmu baru dengan perkembangan yang ada saat ini. Ilmu yang perlu dipelajari contohnya adalah digital marketing dan content creator. Ilmu tersebut tidak harus dipelajari melalui sekolah formal tetapi dapat dilakukan sendiri secara autodidak atau melalui pelatihan-pelatihan.
Selain itu, banyak sekali video di kanal YouTube yang membahas skill tersebut yang dapat dilihat dan dipelajari secara gratis.
6. Membangun jaringan atau networking
ilustrasi millennials sedang diskusi (unsplash.com/BrookeCagle) Membangun jaringan sangat penting dalam dunia kerja maupun dunia usaha. Saat ini membangun networking tidak bisa dilakukan dengan bertatap muka secara langsung, mengingat adanya pandemi yang sedang terjadi.
Membangun networking bagi milenial dapat dilakukan melaui media sosial seperti Instagram atau Linkedin.
Baca Juga: Pulihkan Perekonomian, 6 Alasan Penting UMKM Butuh Influencer
