Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Tagihan sering pula disebut dengan istilah lain yaitu bill. Istilah ini bisa pula didefinisikan sebagai hasil menagih baik berupa uang maupun bentuk lainnya.
Umumnya bill ini merupakan suatu formulir yang berisi perincian mengenai barang dan jasa serta harga yang memang harus dibayarkan oleh pihak pembeli kepada pihak penjual. Disertai juga dengan adanya dokumen sebagai bukti proses penagihan.
Untuk lebih jelas, mari simak lima hal tentang tagihan di bawah ini. Keep scrolling, ya!
Baca Juga: 5 Cara Melunasi Tagihan Kartu Kredit Tanpa Mencekik Leher!
1. Kewajiban yang harus dibayar
Ilustrasi membayar tagihan cicilan (Shutterstock/Prostock-studio) Pengertian dari suatu tagihan pada dasarnya merupakan suatu jenis kewajiban yang memang harus dibayarkan oleh pelanggan atau pembeli atas penggunaan dan pemakaian fasilitas tertentu. Bisa juga pihak yang ditagih memiliki kewajiban pembayaran atas penggunaan dan pemakaian suatu jenis barang.
Dalam hal ini apa yang harus dibayarkan oleh pihak pelanggan memang wajib dipenuhi hingga hutangnya tersebut menjadi lunas. Pembayaran ini bisa dilakukan sesuai dengan apa yang telah disepakati bersama antara pihak pembeli dan juga pihak penjual.
Baca Juga: Pusing Banyak Tagihan? Ini 7 Cara Cepat Lunasi Utang
2. Bagian dari tagihan
Ilustrasi melihat tagihan (Pexels.com/Karolina Grabowska) Beberapa hal rupanya turut menjadi bagian dari suatu tagihan yang dibebankan pada pihak pengguna dan pemakai barang atau jasa tertentu. Sebut saja mulai dari biaya administrasi yang memang menjadi kewajiban pelanggan serta denda yang juga harus dibayarkan ataupun termasuk juga bunga.
Tidak hanya itu, masih ada lagi beberapa hal yang juga termasuk ke dalam bagian dari bill ini sendiri, misalnya saja seperti biaya tagihan listrik yang selalu dikenakan oleh tiap orang dan harus dibayarkan atas pemakaiannya. Selain itu ada pula biaya tagihan lainnya termasuk air atau bisa juga gas dan masih banyak lagi.
3. Piutang tagihan dalam ilmu akuntansi
ilustrasi tagihan (IDN Times/Mardya Shakti) Dalam ilmu akuntansi rupanya istilah tagihan ini dikenal pula dengan sebutan lain yaitu piutang. Piutang sendiri jika didefinisikan sebagai jenis klaim atau bisa juga suatu jenis pengakuan kepemilikan akan bebeapa hal seperti misalnya uang.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Namun kepemilikan ini tidak hanya terbatas pada uang saja, tapi juga yang lainnya seperti klaim atas suatu jenis barang dan jasa tertentu. Klaim ini pada dasarnya bisa dilakukan oleh perseorangan atau bisa juga oleh suatu kelompok.
4. Jenis piutang dalam ilmu akuntansi
Ilustrasi piutang (Pixabay.com/stevepb) Ada beberapa jenis piutang yang dikenal dalam ilmu akuntansi yaitu jenis piutang usaha dan juga jenis wesel tagih serta ada pula jenis piutang lain-lain. Piutang usaha pada dasarnya merupakan suatu jenis piutang yang timbul karena adanya penjualan barang atau jasa yang dilakukan oleh suatu perusahaan tepatnya secara kredit.
Untuk jenis yang kedua adalah wesel tagih yang merupakan sebuah surat formal yang umumnya diterbitkan dengan maksud sebagai suatu bentuk pengukuran utang. Sedangkan jenis yang terakhir adalah piutang lain-lain yang meliputi seluruh jenis piutang termasuk piutang bunga dan piutang gaji serta uang muka karyawan maupun restitusi pajak, terkecuali jenis piutang dagang.
Baca Juga: 4 Keuntungan Bayar Tagihan Tepat Waktu, Penting Dicatat!
