TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengenal Istilah Sell dan Mekanismenya dalam Investasi

Perlu diperhatikan agar tidak mengalami kerugian

ilustrasi investor memantau pergerakan saham (unsplash.com/campaign_creators)

Sell merupakan istilah dalam bahasa Inggris yang apabila diterjemahkan menjadi kata jual dalam Bahasa Indonesia. Istilah sell seringkali digunakan dalam proses jual beli atau perdagangan.

Begitu juga dengan invetasi yang kerap menggunakan istilah sell di dalamnya. Berikut penjelasan tentang sell dan segala hal yang berhubungan dengan istilah satu ini. Yuk, disimak!

Baca Juga: Mengenal Reksa Dana Pasar Uang, Investasi yang Cocok Untuk Pemula

1. Pengertian dan makna sell dalam investasi

ilustrasi total penjualan smartphone (eetasia.com)

Seperti yang diinformasikan sebelumnya bahwa sell merupakan istilah dalam bahasa Inggris. Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia memiliki arti jual.

Sehingga kata ini secara tidak langsung mengacu pada proses perdagangan yaitu jual beli terutama mengenai penjualan. Pengertian sell tidak hanya terbatas pada istilah penjualan saja, namun juga memiliki pengaruh dalam hal bisnis maupun investasi dan usaha.

Dalam investasi maka sell merujuk pada proses penjualan barang maupun jasa yang diminati oleh sejumlah konsumen maupun investor. Sehingga untuk dapat meraih hal tersebut perlu dilakukan strategi memadai yang penting dan mendukung sepenuhnya.

Sangat penting memperhatikan terkait sell atau penjualan tersebut jika melakukan investasi terutama pada suatu jenis usaha atau bisnis. Perlu melihat dengan baik seperti apa prospek ke depan produk atau jasa yang akan dibeli tersebut supaya nantinya tidak mengalami kerugian yang tidak diinginkan.

2. Sell dalam likuidasi

ilustrasi bisnis (pexels.com/Fauxels)

Dalam proses likuidasi sebuah bisnis dan usaha maka sell juga memiliki makna yang berbeda. Biasanya dalam proses ini maka terjadinya likuidasi memaksa sebuah perusahaan untuk melakukan penjualan terhadap aset yang dimilikinya.

Tentu saja hal ini dapat berakibat pada hilangnya sebagian aset yang dimiliki dan dikelola oleh bisnis atau usaha tersebut sebelumnya. Akan tetapi jika ditinjau dari sisi yang lain, maka proses ini akan membantu untuk mendukung dalam hal pemodalan serta mencegah risiko kegagalan dalam menjalankan bisnis.

3. Proses jual secara umum

Ilustrasi Toko Buku (Book Store) (IDN Times/Anata)

Jika ditinjau dalam proses yang terjadi secara umum, maka makna dan pemahaman sell ini akan menjadi jauh lebih luas. Karena dalam bisnis dan perdagangan pada umumnya maka proses penjualan ini dapat terjadi pada berbagai macam barang dan jasa yang ditawarkan kepada konsumen sepenuhnya.

Penjualan tersebut dapat dilakukan pada barang konsumsi yang mekanismenya dapat dijual secara langsung contohnya pada toko waralaba. Atau bisa juga dengan melakukan strategi penjualan secara online di dunia maya yang dinilai lebih praktis.

Baca Juga: Jejak Digital Merupakan Investasi untuk Masa Depan

4. Manfaat melakukan penjualan

ilustrasi investor memantau pergerakan saham (unsplash.com/campaign_creators)

Melakukan sell atau penjualan tersebut memiliki banyak manfaat, terutama jika dikaitkan dengan menjalankan usaha dan bisnis. Berkat adanya penjualan tentu saja hal ini membantu untuk meningkatkan keuntungan perusahaan dan menambah modal perusahaan secara tidak langsung.

Bukan hanya itu saja, namun melakukan penjualan juga membantu untuk menyebarkan informasi terkait dengan produk dan jasa yang diberikan oleh sebuah bisnis dan usaha. Sehingga berkat mekanisme penjualan ini maka, bisnis yang dikelola akan memperoleh banyak tanggapan dari para calon konsumen atau target investor yang diinginkan.

5. Hasil perolehan dalam penjualan

Ilustrasi Kenaikan (IDN Times/Arief Rahmat)

Dari hasil penjualan atau selling yang dilakukan pada mekanisme usaha dan bisnis, maka ada hasil perolehan yang bisa didapatkan oleh pemilik usaha. Sebagian besar umumnya akan memperoleh penghasilan berupa dana untuk meningkatkan bisnis selanjutnya.

Namu,n sebagian juga dapat memperoleh modal dalam bentuk berbagai macam hal saat proses sell tersebut dilakukan tidak secara langsung. Misalnya, dalam melakukan penjualan melalui portofolio saham perusahaan yang dijual di lantai bursa atau pasar saham.

Baca Juga: Mengetahui Jenis, Keuntungan dan Kerugian Investasi di Reksa Dana

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya