TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Harga Daging dan Ayam di Bogor Naik Memasuki Awal Ramadan

Pemkot Bogor bentuk Satgas Ramadan

Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan saat meninjau komoditi di Pasar Citeureup, Kabupaten Bogor. (IDN Times/Rubiakto)

Bogor, IDN Times - Memasuki Ramadan 1442 H, sejumlah harga komoditi mengalami peningkatan. Untuk memastikan harga stabil, Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan meninjau langsung ke pasar.

Didampingi Perumda Pasar Tohaga, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Ketahanan Pangan, serta Muspika Kecamatan Citeureup, Iwan meninjau harga bahan pokok di Pasar Citeureup 2.

Baca Juga: Jadwal Salat DKI dan Doa Berbuka Puasa Hari Pertama Ramadan 1442 H

1. Harga daging sapi dan ayam naik

Harga Daging di Pasar Citeureup naik. (IDN Times/Rubiakto)

Beberapa komoditi mengalami kenaikan harga, seperti daging sapi dan ayam. Daging sapi yang semula berkisar Rp110 ribu hingga Rp115.000 per kilogram, kini mencapai Rp 130 ribu hingga 150. Pun daging ayam, per kilogram awalnya seharga Rp35 ribu hingga Rp50 ribu, per 12 April 2021 mencapai Rp40 ribu hingga Rp43 ribu.

Iwan menegaskan kepada jajaran dinas terkait agar secara berkesinambungan melalukan operasi pasar selama Ramadan, guna mencegah kenaikan harga yang lebih tinggi lagi.

"Ketersediaan stok pangan relatif aman, walau terjadi kenaikan di beberapa komoditas, untuk itu diintruksikan pada dinas terkait untuk membuat bazar murah Ramadan di H-7 hari raya, guna menjaga stabilitas harga," kata Iwan, Selasa (13/4/2021).

2. Pedagang diminta aktif

Aktivitas pedagang di Pasar Citeureup. (IDN Times/Rubiakto)

Iwan juga meminta agar para pedagang terus berkoordinasi dengan Perumda Pasar Tohaga, tentang informasi ketersediaan barang dan melaporkan pergerakan harga setiap harinya.

Sementara, Direktur Utama Perumda Pasar Tohaga Haris Setiawan membenarkan adanya kenaikan harga jelang Ramadan. Menurutnya kenaikan harga biasanya terjadi ketika permintaan pasar meningkat. 

"Kami terus pantau fluktuasi harga serta ketersediaan stok barang, operasi pasar memang diperlukan untuk mengintervensi harga-harga, terutama kebutuhan pokok yang selalu melonjak tajam jelang hari raya," kata Haris.

Baca Juga: Daftar Harga Bahan Pangan di DKI yang Diprediksi Naik selama Ramadan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya