Mulai Esok, 2 Pesawat 737 MAX 9 Milik Thai Lion Air Juga Dikandangkan
Lion Air jadi maskapai pertama di dunia yang pesan 737 Max 9
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Otoritas penerbangan di Thailand ikut melarang sementara pesawat Boeing 737 MAX mengudara pada Kamis (14/3). Ini artinya, armada milik Lion Group yang beroperasi di Negeri Gajah Putih itu pun ikut terdampak. Lion Air memiliki dua armada Boeing 737 MAX 9 yang beroperasi di sana.
"Iya, otoritas penerbangan sipil Thailand mulai grounded pesawat 737 MAX mulai esok. Untuk Thai Lion Air ada dua pesawat 737 MAX 9. Jadi, semua pesawatnya otomatis akan grounded lah gitu," kata Direktur Operasional Lion Air, Daniel Putut Kuncoro Adi di kantor Kementerian Perhubungan pada Rabu (13/3).
Lantaran larangan itu berlaku efektif esok, maka pada hari ini semua armadanya masih bisa terbang. Sebelumnya, Lion Air sudah mulai grounded 10 armada 737 MAX 8 mulai Selasa (12/3). Namun, Lion Air mengandangkan pesawatnya untuk sementara waktu sambil menunggu kebijakan dari Direktur Jenderal Perhubungan Udara.
Lalu, apakah hal ini berdampak kepada jumlah penumpang yang menggunakan maskapai Singa berkepala merah tersebut?
Baca Juga: Daftar 26 Negara yang Sudah Melarang Penerbangan Boeing 737 MAX 8
1. Kebijakan mengandangkan pesawat tidak berdampak ke jumlah penumpang
Menurut Daniel, kebijakan Lion Air untuk mengandangkan 10 pesawat Boeing jenis MAX 8 merupakan keputusan terbaik, lantaran mereka mengikuti surat edaran dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara pada Senin (11/3). Ia menjelaskan 10 pesawat itu biasanya digunakan untuk rute penerbangan ke Tiongkok dan Arab Saudi.
Namun, ia menggaris bawahi agar penumpang tidak perlu khawatir. Sebab, walau 10 armadanya dikandangkan sementara waktu, bukan berarti tidak ada pesawat sama sekali.
"Secara operasional (kebijakan grounded) tidak banyak berpengaruh. Karena ini kan masuknya juga low season, jadi masih bisa diback up dengan pesawat lainnya," ujar Daniel kepada media pada siang tadi.
Baca Juga: Terlanjur Pesan Boeing 737 Max, Garuda: Kami Sudah Ajukan Pengurangan