Buntut Kebakaran Pertamina Plumpang, BUMN Atur Ulang Buffer Zona Aman
Untuk memberi keamanan bagi masyarakat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akan menata ulang lokasi zonasi di sejumlah objek vital nasional (obvitnas) yang dikelola BUMN. Erick menyampaikan penataan ulang obvitnas harus dilakukan secara tepat agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat sekitar.
"Sejak awal kita sudah menekankan kepada seluruh BUMN yang masuk menjadi kawasan objek vital, saya rasa tidak hanya kilang, tapi juga pupuk yang seperti saya tinjau di Sumatera Selatan, itu pun buffer antara titik keamanan dan tentu titik masyarakat masih terlalu dekat," kata Erick saat meninjau lokasi terdampak terbakarnya pipa TBBM Plumpang bersama Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin di Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023).
Baca Juga: 10 Potret Suasana Kebakaran Pertamina Plumpang, Habis Dilalap Api!
Baca Juga: Melihat Dekatnya Depo Pertamina Plumpang dengan Permukiman: 5 Meter
1. Perlu batasan yang jelas agar aman untuk warga
Untuk itu, Erick akan menata ulang seluruh objek vital yang dikelola BUMN, baik itu Pertamina, PLN, dan Pupuk Indonesia agar memiliki batasan yang jelas dan aman bagi masyarakat.
Erick menyampaikan penataan ulang batasan obvitnas dengan permukiman menjadi sebuah keharusan agar insiden terbakarnya Terminal BBM Plumpang tidak terulang kembali.
Depo Pertamina di Plumpang, Koja, Jakarta Utara terbakar pada Jumat (3/3/2023) malam sekitar pukul 20.11 WIB. Api kemudian menyambar ke sejumlah perumahan warga yang hanya berjarak 5 meter dari tembok komplek depo Pertamina. Lokasi perumahan terdekat itu di Jalan Tanah Merah Bawah RT/RW 12/09, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara.
Baca Juga: 10 Potret Suasana Kebakaran Pertamina Plumpang, Habis Dilalap Api!