Indonesia Ajak Norwegia Tingkatkan Investasi Energi Hijau
Kedua negara juga percepat implementasi Indonesia-EFTA CEPA
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi bertemu dengan Menteri Luar Negeri Anniken Huitfeldt dalam kunjungannya ke Oslo, Norwegia, 13 Juni 2023. Retno juga berkesempatan untuk bertemu dengan Perdana Menteri Norwegia Jonas Gahr Store.
Keduanya bertemu dalam kerangka JCBC ke-5 antara dua negara. Sedangkan JCBC ke-4 dilakukan tahun 2018 di Bali. JCBC kali ini membahas isu-isu bilateral, kawasan dan kerja sama multilateral.
“Beberapa hal yang saya sampaikan antara lain bahwa perdagangan dua negara mengalami peningkatan dua kali lipat tahun lalu. Kedua negara juga berkomitmen untuk terus mengimplementasikan Indonesia-EFTA CEPA,” kata Retno, dalam keterangannya, Kamis (15/6/2023).
Baca Juga: Raup Dana Segar Rp9 Triliun dari IPO, PGE Bidik Investasi Energi Hijau
Baca Juga: Kapal Perang Terbesar Dunia Milik AS Singgah di Norwegia, Rusia Geram
1. Indonesia ingin Norwegia investasi lebih lagi
Selain itu, Indonesia mengajak Norwegia untuk meningkatkan investasi, baik di bidang pembangunan industri hilir maupun energi hijau.
“Bersama dengan Menlu Norwegia, saya menyambut penandatanganan MoU untuk mendukung pengurangan emisi dari Forestry and Other Land Use (FOLU). Kerja sama ini sudah mulai berjalan dan akan sangat berguna untuk mendukung upaya Indonesia menurunkan emisi dari sektor kehutanan,” tutur Retno.
Indonesia juga menyambut baik komitmen Norwegia sebesar 250 juta dolar AS, dalam rangka implementasi Just Energy Transition Partnership (JETP) di Indonesia.