Mendag: Peran UEA Sangat Strategis untuk Indonesia
Total perdagangan RI dan UEA terbilang cukup tinggi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Uni Emirat Arab (UEA) merupakan salah satu pasar ekspor nontradisional yang menjadi hub perdagangan internasional ke tujuan pasar Timur Tengah, Afrika, dan Eropa. Peran UEA juga sangat strategis untuk Indonesia.
Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi menyatakan hal tersebut usai mendampingi Presiden RI Joko Widodo bertemu dengan Presiden UEA yang baru, Muhammed bin Zayed Al Nahyan.
Jokowi dan sejumlah menteri lainnya menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya presiden UEA sebelumnya, Syeikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan. Pertemuan dilakukan di Ruang Presidential Flight Bandar Udara Internasional Abu Dhabi, Minggu (15/5/2022) usai kunjungan Jokowi ke Washington DC, Amerika Serikat.
Baca Juga: Fadli Zon Minta Kejagung Usut Mafia Migor Sampai Mendag Lutfi
Baca Juga: Jadi Presiden Baru UEA, Begini Hubungan Mesra Pangeran MBZ dan RI
1. RI tingkatkan kerja sama dagang dan investasi dengan UEA
Saat ini Indonesia dan UEA sedang dalam tahap fine tuning penyelesaian perundingan Indonesia–United Arab Emirates Comprehensive Economic Partnership Agreement (IUAE-CEPA), khususnya terkait dengan akses pasar perdagangan barang.
Komunikasi dan pertemuan secara intens terus dilakukan oleh kedua pihak, dengan harapan IUAE-CEPA dapat segera ditandatangani oleh Menteri Perdagangan kedua negara dalam waktu dekat.
Dengan berlakunya IUAE-CEPA ini, diharapkan ekspor Indonesia ke UEA dapat meningkat sebesar 53,9 persen dalam 10 tahun ke depan jika dibandingkan pada tahun 2021, sejak dimulainya perundingan IUAE-CEPA.
Baca Juga: 10 Artis India Ini Sudah Mengantongi UAE Golden Visa, Sultan!