TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Telkom Tetap Investasi ke Startup di Tengah Restrukturisasi Global 

Telkom berinvestasi secara selektif

Direktur Utama PT Telkom, Ririek Adriansyah ditemui di Sanur pada Kamis (2/12/2021) malam. (IDN Times / Ayu Afria)

Jakarta, IDN Times - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. akan tetap berinvestasi pada perusahaan rintisan atau startup di tengah gelombang restrukturisasi yang menimpa startup-startup secara global.

Ledakan gelembung (bubble burst) di dunia startup (perusahaan rintisan) sedang menjadi perbincangan, menyusul kabar terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK) di sejumlah startup Tanah Air, sebut saja LinkAja, TaniHub, dan Zenius Education.

Baca Juga: Chairul Tanjung Angkat Dirut Baru Allo Bank, Jebolan Telkom dan BRI

1. Telkom selektif untuk berinvestasi

Ilustrasi Startup (IDN Times/Aditya Pratama)

Tentunya, Telkom akan lebih berhati-hati atau selektif dalam melakukan investasi terhadap startup-startup.

"Kalau kita melihat dalam beberapa bulan terakhir ini terjadi restrukturisasi terhadap startup-startup di seluruh dunia, dengan begitu kami akan tetap berinvestasi pada startup-startup," ujar Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah, dikutip dari ANTARA, Sabtu (28/5/2022).

2. Telkom yakin berinvestasi di tengah naik turun saham

Ilustrasi Startup (IDN Times/Aditya Pratama)

Dengan demikian, lanjut Ririek, kalaupun terjadi naik turun harga saham, Telkom yakin masih bisa melakukan monetizing melalui sinergi yang ada.

"Strategi kami pada dasarnya adalah tidak hanya untuk mencari capital gain, namun kami juga mencari peluang sinergi yang dapat diperoleh antara startup tersebut dengan TelkomGroup yakni Telkom dan seluruh anak perusahaan Telkom," ujarnya.

Baca Juga: Telkom Selenggarakan Program Telkom Smart Campus Awards 2021

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya