TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Reliance Harap OJK Selidiki Pembatalan Penjualan WOM Finance

Sengketa ini bermula ketika transaksi saham WOMF gagal

IDN Times/Sukma Shakti

Jakarta, IDN Times-Pihak Reliance berharap Otoritas Jasa Keuangan (OJK) turun tangan menyelidiki pembatalan penjualan WOM Finance oleh Maybank. Apalagi, Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) versi Sovereign memenangkan Reliance. 

Penyebutan Sovereign lantaran berkantor di Gedung Sovereign Plaza, TB Simatupang, Jakarta Selatan

“Kita berharap OJK juga ikut turun. Transaksi itu kan sudah lapor OJK,” ujar kuasa hukum Reliance Marco Menco.

Baca juga: Rupiah Melonjak Tinggi, OJK Lakukan Stress Test terhadap Perbankan

Apalagi, BANI versi Sovereign juga sudah memutuskan jika Maybank bersalah. Pihaknya siap menghadapi gugatan Maybank.

1. Tidak ada iktikad baik dari Maybank

maybank.com

Dia juga mengatakan, tidak ada iktikad baik dari Maybank untuk menyelesaikan masalah ini. Karena itu dia optimistis pengadilan akan membatalkan gugatan mereka.

2. Sebelumnya mendapat persetujuan fit and proper

Istimewa

CEO Reliance Groups Anton Budidjaja sebelumnya, sudah mendapatkan persetujuan fit and proper dari OJK sebagai calon pemilik saham WOM Finance. Karena itu, kata dia, tidak benar jika pihaknya tak dapat menunjukkan ketersediaan dana untuk mengakuisisi saham anak perusahaan yang dimiliki oleh Maybank Indonesia.

"Jadi menurut saya pernyataan yang menyatakan uangnya tak cukup, tidak relevan," sambung Anton.

OJK sendiri saat dipimpin oleh Muliaman D Hadad mengatakan akan memeriksa pembatalan transaksi jual beli WOM Finance itu. Dia memerintahkan Kepala Eksekutif Badan Pengawasa Pasar Modal untuk melihat detail pembatalan hal itu.

Baca juga: Masih Galau Investasi Saham? Perkuat dengan 7 Alasan Ini yuk!

 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya