RI Masuk Jurang Resesi, Jokowi Minta Kementerian Genjot Belanja Negara
Jokowi sebut konsumsi rumah tangga Q3 minus 4 persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo memperkirakan pertumbuhan ekonomi di kuartal III-2020 akan berada di posisi minus tiga persen. Guna kembali mendongkrak pertumbuhan ekonomi, ia meminta agar belanja kementerian semakin ditingkatkan.
Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan arahan di sidang kabinet paripurna yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Senin (2/11/2020).
Baca Juga: Resesi! Jokowi Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal 3 Minus 3 Persen
1. Konsumsi rumah tangga kuartal III-2020 diperkirakan minus 4 persen
Jokowi juga menyebut konsumsi rumah tangga yang belum pulih sepenuhnya menjadi salah satu penyebab anjloknya pertumbuhan ekonomi. Dia memaparkan, pertumbuhan konsumsi rumah tangga di kuartal III-2020 diproyeksikan masih minus 4 persen.
Angka tersebut sebenarnya sudah membaik dibanding kuartal sebelumnya yang berada di minus 5,51 persen. "Sehingga menjadi kewajiban kita semuanya untuk memperkuat demand, sehingga konsumsi ini akan menjadi lebih baik," jelas Jokowi.
Apabila pertumbuhan ekonomi di kuartal IV nanti sudah membaik, Jokowi meminta agar di kuartal IV-2020, para direktur jenderal (dirjen), direktur, dan seluruh jajaran di kementerian untuk berhati-hati dalam membelanjakan anggarannya.
Baca Juga: Ekonomi Resesi, Jokowi: Tak Ada yang Kebal Pandemik Termasuk Indonesia