TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Akhir Pekan, Perdagangan Rupiah Ditutup di Rp15.037

Rupiah melemah 14,5 poin terhadap dolar AS

Ilustrasi kurs dolar AS menguat terhadap rupiah. (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah betah bertengger di level Rp15 ribuan seharian ini pada rentang Rp15.011-Rp15.043,5 terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Mengutip Bloomberg, kurs rupiah melemah 14,5 poin atau 0,10 persen ke level Rp15.037,5 per dolar AS pada penutupan perdagangan Jumat (23/9/2022) sore.

Sebelumnya, pada pembukaan perdagangan pagi tadi, kurs rupiah sempat menguat 10,5 poin ke level Rp15.012,5 per dolar AS.

Baca Juga: BI Naikkan Suku Bunga, Rupiah Masih Betah di Rp15 Ribuan

Baca Juga: BUMN Bakal Ikutan Garap Ekosistem Mata Uang Digital RI

1. Nilai tukar rupiah berdasarkan kurs tengah BI

Sementara itu, berdasarkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI) pada Jumat (23/9/2022), nilai tukar rupiah tercatat Rp15.035 per dolar AS.

Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan kurs rupiah pada Kamis yang ada di level Rp15.033 per dolar AS. Dengan kata lain rupiah mengalami pelemahan.

Baca Juga: Apa sih Bedanya Perbedaan Pasar Uang dengan Pasar Modal?

2. Suku bunga the Fed kemungkinan akan terus naik

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi menyebut bank sentral AS atau Federal Reserve (the Fed) pada Rabu menaikkan suku bunga acuan sebesar 75 basis poin, dan mengisyaratkan bahwa kebijakan suku bunganya akan tetap agresif.

"Tetapi juga mengisyaratkan bahwa suku bunga kebijakannya akan naik sebesar 4,4 persen pada akhir tahun dan mencapai 4,6 persen pada akhir tahun 2023. Ini menunjukkan suku bunga akan naik lebih tinggi dan tetap tinggi lebih lama dari sebelumnya," ujarnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya