TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

DPR Minta Hasil Investigasi Depo Plumpang Maksimal Sebulan

Investigasi masih berjalan

AntaraNews

Jakarta, IDN Times - Komisi VII DPR RI meminta PT Pertamina (Persero) dalam waktu satu bulan menyampaikan perkembangan hasil investigasi kebakaran pipa pada Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) atau Depo Plumpang, Jakarta Utara.

Hal itu disepakati dalam kesimpulan rapat dengar pendapat (RDP) antara Komisi VII DPR RI bersama direksi Pertamina, yang turut dihadiri Direktur Utama (Dirut) Pertamina Nicke Widyawati, di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (16/3/2023).

"Komisi VII meminta Dirut Pertamina untuk dapat menyampaikan ke Komisi VII hasil atau perkembangan hasil investigasi Depo Plumpang paling lambat satu bulan," demikian kesimpulan RDP yang dibacakan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno.

Baca Juga: Depo Plumpang Tak Direlokasi, hanya Pindahkan Tangki BBM ke Area Baru

1. Komisi VII minta insiden serupa tak terulang

Foto udara kondisi Depo Pertamina Plumpang pasca kebakaran. (dok. Pertamina)

Komisi VII tetap mengapresiasi Pertamina atas penanganan insiden secara tanggap dan cepat. Di saat yang bersamaan, Komisi VII juga mendesak Pertamina untuk terus memerhatikan warga terdampak agar dapat ditangani dengan sebaik-baiknya.

Legislator juga mendesak Dirut Pertamina untuk segera melakukan audit secara menyeluruh terhadap fasilitas minyak dan gas (migas) milik perusahaan, termasuk keamanan fasilitas kilang dan penyimpanan BBM.

"Serta memperketat kualitas keselamatan dan keamanan kerja agar insiden serupa tidak terulang," ujar Eddy.

2. Pertamina diminta menyelesaikan permasalah keamanan aset

Gedung Pertamina. (Dok. Pertamina)

Dijelaskan Eddy, Komisi VII mendukung Pertamina untuk melakukan penyelesaian masalah jangka pendek, memperbaiki fasilitas dan prasarana menengah, serta implementasi buffer zone secara tegas dan konsekuen dalam rangka menjaga keselamatan warga sekitar untuk jangka panjang.

Pertamina juga diminta melakukan kajian komprehensif terkait rencana pembangunan terminal baru dan pemindahan sebagian fasilitas integrate terminal Jakarta secara bertahap.

"Komisi VII mendorong Dirut Pertamina untuk meningkatkan pengamanan seluruh aset vital milik Pertamina dengan berkoordinasi bersama aparat dan instansi negara," ujarnya.

Terakhir, Komisi VII mendorong Dirut Pertamina untuk dapat memastikan keandalan pasokan BBM usai insiden kebakaran.

Baca Juga: 1.225 Bangunan Bakal Terdampak Buffer Zone Depo Plumpang

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya