TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Duh, Otorita IKN Belum Punya Rusun Buat 600 Pegawainya

Belum punya dana

Rapat kerja (raker) Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dengan Otorita IKN (OIKN) membahas Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) OIKN dalam RAPBN 2024, Senin (18/9/2023). (IDN Times/Trio Hamdani)

Jakarta, IDN Times - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) belum memiliki rumah dinas untuk pegawainya di IKN, Kalimantan Timur (Kaltim). Hal itu disebabkan belum adanya dana untuk pembangunan rumah susun (rusun).

"Kami belum ada alokasi untuk pembangunan tower rusun untuk pegawai kami sendiri. Jadi, kami ini masih belum ada alokasinya di situ," kata Kepala OIKN Bambang Susantono dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Senin (18/9/2023).

Baca Juga: Otorita IKN Tegaskan Penyediaan Tanah di IKN Tak Mandek

Baca Juga: Deretan Stasiun, Terminal, dan Jalan Tol yang Akan Dibangun di IKN

1. Butuh dana Rp893,7 miliar untuk bangun 5 tower rusun

Ilustrasi rusun ASN, TNI/Polri di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. (dok. Kementerian PUPR)

OIKN memperkirakan butuh anggaran sebesar Rp893.717.504.000 untuk pembangunan atau pengadaan 5 tower (rusun) bagi pegawai OIKN.

Pihaknya menargetkan, proyek tersebut dapat memasuki tahap pelaksanaan lelang dini pada kuartal IV-2023.

Baca Juga: BRIN Teliti Pelestarian dan Warisan Budaya di IKN

2. 47 tower yang dibangun Kementerian PUPR cuma cukup untuk 11.280 orang

Ilustrasi rusun ASN, TNI/Polri di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. (dok. Kementerian PUPR)

Pemerintah telah memutuskan pemindahan ASN/Hankam tahap pertama ke IKN pada 2024 sebanyak 16.990 pegawai. Itu tidak termasuk 600 pegawai OIKN.

Sementara itu, pembangunan 47 tower rusun ASN/Hankam yang telah dimulai Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), hanya bisa menampung 11.280 orang. Sehingga tidak cukup menampung seluruh ASN, termasuk pegawai OIKN.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya