TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gak Cuma Hemat di Kantong, Ini Keuntungan Beli Barang Bekas

Pertimbangkan ini sebelum membeli barang baru

Ilustrasi Belanja E-commerce (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Mungkin kamu punya kecenderungan untuk membeli barang-barang dalam keadaan baru, seperti pakaian, mainan, furnitur, dan lain sebagainya dengan mendatangi toko dan mengeluarkan uang dalam jumlah yang tidak sedikit.

Membeli barang baru tidak hanya menghabiskan lebih banyak uang, tetapi lingkungan juga membayar mahal untuk memproduksi barang-barang baru tersebut.

Jika kamu baru pertama kali membeli barang bekas dan tidak yakin apakah itu cocok untukmu, berikut keuntungan membeli barang bekas dikutip dari Hennepin.

Baca Juga: 5 Ide Dekorasi Dinding Simpel untuk Kamar, Bisa Pakai Barang Bekas!

1. Menghemat uang

Ilustrasi Uang. (IDN Times/Aditya Pratama)

Salah satu manfaat yang paling jelas dari membeli barang bekas adalah penghematan biaya. Kamu bisa mendapatkan barang bekas dengan harga hingga 50 persen lebih murah dibandingkan jika membeli barang baru.

Ketika berbelanja pakaian, furnitur, alat musik, atau apa saja, kamu dapat menemukan barang berkualitas dengan harga yang lebih murah daripada membeli dalam keadaan baru. Kamu juga dapat menemukan pakaian, sepatu, dompet, dan banyak lagi dengan harga yang lebih miring.

Baca Juga: 10 Potret Barang Bekas Dirombak Jadi Jenis Baru, Ciamik!

2. Membantu lingkungan dan melestarikan sumber daya alam

Ilustrasi lingkungan (IDN Times/Mardya Shakti)

Ketika kamu berpikir tentang sumber daya yang digunakan untuk membuat produk baru, bukan hanya tenaga kerja dan bahan. Energi dan sumber daya alam juga digunakan untuk membuat kemasan yang biasanya menyertai produk baru.

Setiap produk yang diproduksi bertanggung jawab atas beberapa tingkat penipisan sumber daya alam. Entah itu menggali sumur minyak, menambang logam, menebang hutan, membudidayakan kapas, atau memompa air. Sebagai contoh, dibutuhkan rata-rata 1.800 galon air untuk membuat sebuah celana jeans.

Membeli barang bekas tidak hanya mengurangi jumlah sumber daya alam yang digunakan, tetapi juga mengurangi jumlah energi yang digunakan dan polusi yang dihasilkan. Seperti pestisida, pembakaran bahan bakar pada truk yang mengangkut barang, bahan kimia beracun, dan emisi karbon.

Terakhir, ketika kamu membeli barang bekas, kamu memberikan barang tersebut kehidupan kedua dan menyelamatkannya dari pembuangan. Terlalu sering orang berpikir tentang pengurangan dan daur ulang sampah dalam hal botol, kaleng, dan plastik, padahal kenyataannya lemari pakaian dan barang-barang rumah tangga lainnya merupakan kontributor besar terhadap sampah yang berakhir di tempat sampah.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya