TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Indonesia Lirik Prancis untuk Bangun Kereta Cepat Sampai Surabaya

Indonesia juga tawarkan proyek di IKN

Ilustrasi Infrastruktur (Kereta). IDN Times/Arief Rahmat

Jakarta, IDN Times - Indonesia membuka peluang kerja sama dengan perusahaan asal Prancis untuk melanjutkan pembangunan proyek kereta cepat sampai Surabaya. Saat ini kereta cepat baru dibangun dari Jakarta sampai ke Bandung, tepatnya Padalarang di Bandung Barat.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi telah menggelar pertemuan dengan Menteri Transportasi Prancis Clément Beaune, di Paris pada Jumat 2 September untuk membahas sejumlah peluang kerja sama kedua negara di sektor transportasi.

"Kami mendapat sambutan yang hangat dari Mr. Clément Beaune. Semoga pertemuan ini dapat memperkuat kerja sama yang menguntungkan kedua negara," ujar Budi dalam keterangan tertulis, dikutip IDN Times, Sabtu (3/9/2022).

Baca Juga: Apa Kabar Proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya? Ini Bocorannya

Baca Juga: Pembengkakan Biaya Kereta Cepat Mau Ditambal Pakai Utang dari China

1. Selain kereta cepat, Indonesia tawarkan proyek LRT Jabodebek

Ilustrasi kereta api (IDN Times/Arief Rahmat)

Dijelaskan Budi lebih lanjut, sejumlah hal yang dibahas dalam pertemuan kedua pihak berkaitan dengan sektor kereta api. Menhub membahas rencana pembangunan kereta cepat yang akan dilanjutkan sampai ke Surabaya, dan angkutan perkotaan LRT Jabodebek.

“Kami mencari kemungkinan kerja sama dengan salah satu operator di Perancis,” tuturnya.

Dalam kunjungannya, Budi juga menemui sejumlah pihak, yakni pimpinan Aeroports de Paris, CEO Crossrail International Paul Dyson, dan Country Director Asia Pacific Systra Group Abdelghani.

Systra Group dan Crossrail Internasional telah berpartisipasi dalam proyek LRT Jabodebek tahap 1 sebagai konsultan. Diharapkan kedua perusahaan tersebut dapat kembali berpartisipasi pada proyek LRT Jabodebek tahap 2.
 

Baca Juga: Investasi Rp2,2 Triliun, Kereta Gantung Rinjani Akan Dilengkapi Resort

2. Perusahaan Prancis juga ditawarkan terlibat dalam pembangunan IKN

Desain Istana IKN oleh Nyoman Nuarta (instagram.com/nyoman_nuarta)

Mantan Direktur Utama Angkasa Pura II itu juga mengundang perusahaan asal Prancis untuk terlibat dalam pembangunan infrastruktur transportasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.

Ibu kota baru Indonesia ini akan mengadopsi sistem transportasi yang mengutamakan angkutan massal dengan energi terbarukan yang ramah lingkungan seperti kendaraan listrik dan otonom.

Tak hanya itu, Menhub juga mengajak perusahaan sektor pelayaran negara tersebut untuk berkolaborasi dalam pengembangan pelabuhan Patimban, khususnya untuk meningkatkan utilisasi dan lalu lintas pelayaran di pelabuhan tersebut.
 
Di sektor penerbangan, dia menawarkan kerja sama pengadaan suku cadang pesawat dengan standar keselamatan yang baik. “Kami juga meminta dukungan Perancis dalam upaya meningkatkan jumlah armada pesawat di Indonesia yang berkurang akibat pandemi Covid-19,” sebutnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya