Jokowi Kantongi Komitmen Investasi 5,2 Miliar Dolar AS dari Jepang
Indonesia berkomitmen jaga iklim investasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa Presiden Joko "Jokowi" Widodo memperoleh komitmen dari perusahaan Jepang untuk berinvestasi senilai 5,2 miliar dolar AS di Indonesia.
Jokowi melakukan kunker ke Jepang untuk menghadiri kegiatan The Japan CEO Meeting 2022 pada 27 Juli 2022 di Tokyo. Pertemuan yang diselenggarakan oleh Kementerian Investasi/BKPM bekerja sama dengan KBRI Tokyo itu dihadiri oleh 10 perusahaan besar Jepang yang memiliki rencana perluasan investasinya di Indonesia maupun yang sedang dalam tahap merealisasikan investasinya.
Berdasarkan catatan Kementerian Investasi/BKPM, realisasi investasi asal Jepang di Indonesia pada 2017 hingga Juni 2022 sebesar US$20,86 miliar dan berada pada peringkat ke-2 negara dengan investasi terbesar di Indonesia.
Investasi asal Jepang didominasi sektor listrik, gas, dan air sebesar US$7,48 miliar (36%), diikuti dengan sektor kendaraan bermotor dan alat transportasi lain sebesar 3,59 miliar dolar AS (17%), dan perumahan, kawasan industri, dan perkantoran sebesar 2,44 miliar dolar AS (12%).
Baca Juga: Bertemu CEO Jepang, Jokowi Sebut Indonesia Tempat Invetasi Terbaik
Baca Juga: Jokowi Kunjungi Jepang Setelah Bertemu Xi Jinping
1. Jokowi pastikan Indonesia menjaga iklim investasi
Jokowi menyampaikan bahwa pemerintah terus berkomitmen untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif dan ramah bagi para pelaku usaha dengan melakukan berbagi reformasi regulasi, sebagaimana amanat Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja.
Selain itu, pemerintah akan memberikan dukungan, yakni pelayanan percepatan perizinan berusaha, pemberian insentif, dan berbagai kemudahan lainnya serta pengawalan terhadap realisasi investasi.
"Saya harap investor asal Jepang semakin aktif dalam meningkatkan investasinya di Indonesia, yang dapat betul-betul menguntungkan, tidak saja bagi perusahaan, namun juga bagi perusahaan-perusahaan nasional dan UMKM melalui kerja sama-kerja sama investasi,” jelas Presiden Joko Widodo.
Untuk itu, Jokowi menugaskan Menteri Investasi untuk terus mengawal secara baik semua rencana investasi, baik investasi baru maupun perluasan (ekspansi)
Baca Juga: Jokowi Goda Jepang Ikut Investasi di Ibu Kota Nusantara