Jokowi Patok Ekonomi Tumbuh 5,7 Persen di 2024, Ini Catatan Ekonom
Sulit mengejar jadi negara maju
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ekonom menilai cita-cita Indonesia menjadi negara maju pada 2045 semakin sulit dikejar. Sebab, pemerintah hanya memasang target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3-5,7 persen di 2024.
"Dengan pertumbuhan ekonomi yang hanya di kisaran 5 persen, sulit bagi Indonesia mencapai target negara maju dalam 20 tahun ke depan," kata Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS), Bhima Yudhistira kepada IDN Times, Selasa (21/2/2023).
Baca Juga: Jokowi Incar Pertumbuhan Ekonomi 5,7 Persen di Akhir Jabatan
Baca Juga: MinyaKita Langka karena Diduga Ditimbun di Sumut, Ekonom: Harus Diusut
1. Butuh pertumbuhan rata-rata 7 persen buat jadi negara maju
Bhima menjelaskan, dibutuhkan pertumbuhan ekonomi rata-rata 7 persen agar Indonesia bisa loncat menjadi negara maju. Sementara itu, sejak Jokowi menjabat, pertumbuhan ekonomi mentok di 5 persenan.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya tumbuh 4,88 persen di 2015, 5,03 persen di 2016, 5,07 persen di 2017, 5,17 persen di 2018, 5,02 persen di 2019. Kemudian ekonomi Indonesia negatif 2,07 persen pada 2020 akibat pandemik COVID-19. Selanjutnya ekonomi Indonesia tumbuh 3,7 persen di 2021, dan 5,31 persen di 2022.
Sementara target pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini adalah 5,3 persen, dan tahun depan 5,7 persen. Artinya berdasarkan realisasi dan target ke depan, ekonomi Indonesia belum pernah menyentuh 7 persen secara tahunan.
"Setidaknya butuh rata-rata pertumbuhan 7 persen untuk bisa loncat jadi negara maju," tutur Bhima.
Editor’s picks
Baca Juga: Ada Pemilu 2024, OJK Ramalkan Perekonomian Indonesia Bakal seperti Ini