Jurus Ahok Bikin Pengadaan di Pertamina Makin Bersih dan Transparan
Ahok gandeng LKPP
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menggandeng Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) untuk pengadaan barang dan jasa di Pertamina.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu ingin keterlibatan LKPP dapat mendorong peningkatan proses pengadaan yang lebih bersih dan transparan, di badan usaha milik negara (BUMN) sektor minyak dan gas bumi (migas) tersebut.
"Sebetulnya kita gak perlu LKPP sebagai PT. Tapi saya bilang, gak bisa! Tetap LKPP yang harus lead. Jadi kita punya sistem akan disambungkan ke LKPP, sehingga kita kirim surat ke semua, kalau mau beli barang harus lihat tokonya LKPP (e-katalog)," ujar Ahok dalam keterangan tertulis LKPP, dikutip Rabu (19/7/2023).
Baca Juga: Arti Kode SPBU Pertamina, 31, 34, dan 54, Gak Semua Milik Pertamina!
Baca Juga: Ahok Temui Erick, Bahas Ekspansi Pertamina di Afrika
1. Negara bisa hemat lebih banyak
Ahok telah bertemu dengan Kepala LKPP Hendrar Prihadi di kantor LKPP pada Senin 17 Juli 2023. Dalam pertemuan tersebut, Ahok ingin agar LKPP ikut terlibat dalam proses pengadaan barang dan jasa di Pertamina.
"Jadi ini saya rasa bisa menjadi sesuatu yang baru, dan kalau ini jalan negara bisa saving (hemat) banyak dan kita bisa bangun cepat," tutur Ahok.
Baca Juga: Kantor Pusat Pertamina Bakal Pindah ke IKN Tahun 2026